RESILIENSI MENTAL DALAM FILM “KEMBANG API”: KAJIAN STRUKTURASI ANTHONY GIDDENS

Abstract

Fenomena kemampuan bertahan hidup (resiliensi) dari segi mental tidak hanya terjadi dalam kehidupan masyarakat, tetapi juga dalam dunia perfilman. Salah satu film yang mengangkat isu fenomena resiliensi mental adalah film “Kembang Api” yang diadaptasi dari film Jepang yang berjudul “3ft Ball and Souls”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komponen resiliensi, unsur pembangun dan peningkatan resiliensi, serta strukturasi resiliensi mental dalam film “Kembang Api” dengan menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens. Metode penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dan data penelitian ini berupa adegan serta dialog antartokoh dengan metode dokumentasi dan SBLC (Simak Bebas Libat Cakap) teknik simak—catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) komponen resiliensi dalam film “Kembang Api” berupa regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, analisis penyebab masalah, empati, efikasi diri, dan jangkauan, (2) unsur pembangun dan peningkatan resiliensi dalam film “Kembang Api” berupa Pilar 1—Perubahan Hidup itu Memungkinkan; Pilar 2—Pola Pikir kita adalah Kunci untuk Meningkatkan Resiliensi; Pilar 3—Berpikir dengan Akurat adalah Kunci; dan Pilar 4—Fokus pada Kekuatan Manusia, (3) strukturasi resiliensi mental dalam film “Kembang Api” berupa motivasi tak sadar, kesadaran praktis, dan kesadaran diskursif yang akan dijelaskan dalam penelitian berikut.

Kata Kunci: Resiliensi, Mental, Film, Komponen, Strukturasi.