MISTISISME DALAM FILM PRIMBON KARYA RUDI SOEDJARWI: KAJIAN MISTISISME NIELS MURDER
Abstract
Mistisisme merupakan salah satu elemen penting dalam film horor yang sering digunakan untuk membangun suasana menyeramkan dan menghadirkan ketegangan emosional pada penonton. Genre horor sendiri dianggap sebagai salah satu jenis film yang sangat populer, terutama di Indonesia, dan menjadi objek utama dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis representasi mistisisme dalam film Primbon karya sutradara Rudi Soedjarwi melalui dua pendekatan teori, yaitu teori mistisisme dari Niels Mulder dan teori semiotik dari Roland Barthes yang digunakan sebagai dasar pengklasifikasian simbol dan makna. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan fenomena secara mendalam. Data dikumpulkan melalui observasi sistematik terhadap adegan, dialog, serta simbol-simbol visual yang muncul dalam film, disertai dengan studi pustaka terhadap referensi teoretis yang relevan untuk mendukung analisis. Proses analisis data dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif analitik agar diperoleh pemahaman yang menyeluruh mengenai praktik ritual tradisional dan komponen identitas budaya masyarakat Jawa yang terkandung dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Primbon secara signifikan merepresentasikan simbol dan visual sebagai penggambaran dari mistisisme Jawa. Pembuktian unsur mistik dalam film ini terlihat melalui tindakan para tokohnya yang tercermin dalam narasi, dialog, atau adegan-adegan ritual, yang menggambarkan eksistensi nilai-nilai spiritual, kepercayaan lokal, dan budaya tradisional masyarakat Jawa.
Kata Kunci: Film, Mistisisme, Jawa
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

