REPRESENTASI NILAI-NILAI PERJUANGAN DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana nilai-nilai perjuangan digambarkan dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori dengan pendekatan sosiologi sastra. Karya ini mengangkat cerita tentang para mahasiswa dan aktivis yang mengalami penindasan, penculikan, dan kekerasan di masa pemerintahan Orde Baru di Indonesia. Melalui tokoh sentral bernama Biru Laut dan tokoh-tokoh lainnya, novel ini menyajikan gambaran perjalanan hidup yang dipenuhi konflik sosial, tekanan politik, serta tantangan budaya. Perjuangan yang ditampilkan tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga menunjukkan bentuk perlawanan kolektif demi memperjuangkan keadilan, kebebasan, dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, fokus utama penelitian ini adalah hubungan antara karya sastra dan kondisi sosial-politik yang menjadi latar belakang penciptaannya, serta bagaimana nilai-nilai perjuangan seperti nasionalisme, solidaritas, ketabahan, dan pengorbanan tercermin melalui tokoh dan alur cerita. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra untuk memahami pengaruh realitas sosial terhadap proses kreatif pengarang. Selain itu, pendekatan ini digunakan untuk melihat peran sastra sebagai medium penyampaian kritik terhadap kondisi sosial. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Laut Bercerita bukan hanya karya sastra yang memiliki nilai estetis, tetapi juga merepresentasikan dokumen budaya yang sarat dengan nilai perjuangan yang sesuai dengan konteks sejarah dan sosial-politik Indonesia. Dengan demikian, sastra dipandang memiliki fungsi penting dalam menyuarakan kesadaran sosial dan menjadi alat perjuangan dalam masyarakat.

Kata Kunci: nilai perjuangan, sosiologi sastra, analisis sastra