REPRESENTASI ANARKISME SUBKULTUR PUNK JALANAN MELAWAN KAPITALISME DALAM FILM ALI TOPAN KARYA SIDHARTA TATA (PERSPEKTIF HEGEMONI ANTONIO GRAMSCI)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai praktik hegemoni bekerja dalam tatanan sosial melalui pertarungan ideologi antara kapitalisme dan anarkisme menggunakan perspektif hegemoni Antonio Gramsci. Kapitalisme dalam film digambarkan sebagai kekuatan dominan yang menyebarkan ideologi borjuis melalui institusi keluarga dengan tujuan untuk melanggengkan kekuasaan, sekaligus strategi untuk membatasi masuknya pengaruh dari kelompok kelas bawah yang dianggap ancaman terhadap norma-norma borjuis. Sebaliknya, anarkisme muncul sebagai ideologi tandingan yang diperjuangkan oleh komunitas punk Warung Seni dan Kandang Berang. Subkultur punk hadir sebagai simbol perlawanan terhadap sistem kapitalis, dengan mengedepankan solidaritas, kebebasan, dan kesetaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan berasal dari film Ali Topan karya Sidharta Tata. Data dikumpulkan melalui pengamatan terhadap film dengan menerapkan teknik simak, baca, dan catat. Tahapan analisis data mengikuti model yang diajukan oleh Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Film Ali Topan menampilkan representasi kontra hegemoni yang dijalankan oleh kelompok punk melalui tindakan anarkis dan aksi-aksi solidaritas yang dapat menyalurkan gagasan-gagasan anarkisme. Kontra hegemoni bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif terhadap keberlangsungan sistem kekuasaan yang menindas serta menciptakan peluang untuk melawan dominasi kapitalisme. Film Ali Topan dapat dimaknai sebagai media kritik sosial sekaligus bentuk perlawanan terhadap ideologi dominan dan ketidakadilan struktural dalam tatanan masyarakat.
Kata Kunci: Hegemoni, Anarkisme, Kapitalisme, Film Ali Topan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

