PENGARUH METODE DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN BERARGUMENTASI PESERTA DIDIK KELAS XII SMA KHADIJAH SURABAYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Abstract

Metode pembelajaran yang tepat krusial untuk mengoptimalkan kemampuan berargumentasi peserta didik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan serta menganalisis pengaruh metode diskusi terhadap kemampuan berargumentasi peserta didik kelas XII SMA Khadijah Surabaya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan menggunakan metode campuran dengan desain sequential explanatory, penelitian ini melibatkan instrumen prates lisan, pascates lisan, dan angket untuk mengumpulkan data. Sampel penelitian ini adalah 30 peserta didik SMA Khadijah Surabaya, dipilih secara purposive karena karakteristik partisipatifnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode diskusi memberikan pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap kemampuan berargumentasi peserta didik. Hal ini dibuktikan oleh hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test (Z=−4.763, p=0.000) yang menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan berargumentasi. Secara kualitatif, nilai pascates lisan peserta didik meningkat drastis, dengan 90% siswa mencapai rentang nilai tinggi (60-90) dari kondisi prates yang didominasi oleh claim dasar dan grounds yang kurang lengkap. Data angket memperkuat temuan ini, menunjukkan 86.7% peserta didik menyukai metode diskusi, serta mayoritas memiliki pemahaman konsep argumentasi yang baik (90%), mampu membedakan fakta/opini (93.3%), dan menilai kekuatan argumen berdasarkan fakta (93.3%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode diskusi terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berargumentasi peserta didik. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan lebih lanjut pada metode diskusi yang tidak hanya berfokus pada claim dan grounds, tetapi juga secara eksplisit melatih komponen argumentasi kompleks seperti rebuttal untuk peningkatan kapabilitas argumentatif yang lebih komprehensif.

Kata Kunci: Kemampuan Berargumentasi, Diskusi, Prates, Pascates, Angket