PSIKOLOGI TOKOH ANGEL SEBAGAI KORBAN BUDAYA PATRIARKI PADA FILM REDEEMING LOVE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud psikologi perempuan tokoh Angel dalam film Redeeming Love berdasarkan teori Helene Deutsch yang meliputi narcissism, passivity, dan masochism, serta menghubungkannya dengan pengaruh budaya patriarki berdasarkan teori Sylvia Walby. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian berupa cuplikan adegan dan dialog dalam film Redeeming Love. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan pencatatan data. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan bantuan format kategorisasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan empat tahap yang meliputi analisis konten, pendeskripsian, interpretasi, dan diakhiri dengan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Angel mengalami narcissism dalam wujud defensive, compensatory, dan vulnerable yang muncul sebagai respons atas trauma, objektifikasi seksual, dan tekanan sosial terhadap fisik dan psikisnya. Passivity pada tokoh Angel ditampilkan dalam wujud emosional, sosial, dan seksual yang menunjukkan bahwa dirinya mengalami ketidakberdayaan untuk menolak peran sebagai objek dalam hubungan sosial dan seksual. Sementara itu, masochism tokoh Angel muncul dalam bentuk moral, affective, neurotic, dan sexual sebagai bentuk penerimaan terhadap penderitaan yang dianggap wajar dan melekat pada identitasnya sebagai seorang PSK. Ketiga bentuk psikologi tersebut tidak muncul secara terpisah, melainkan saling berkaitan dan dipengaruhi oleh sistem budaya patriarki yang telah menindasnya sedari kecil. Kebaruan penelitian ini terletak pada penggunaan dua pendekatan teoritis untuk menunjukkan hubungan antara kondisi psikologis tokoh perempuan dan struktur patriarki yang menindas.
Kata Kunci: Redeeming Love, narcissism, passivity, masochism, budaya patriarki.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

