NARASI AGRESIVITAS PEREMPUAN DALAM FILM YUNI PERSPEKTIF TEORI BERKOWITZ

Abstract

Penelitian ini berjudul “Narasi Agresivitas Perempuan dalam Film Yuni Perspektif Berkowitz” yang bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk agresivitas fisik maupun verbal yang ditampilkan oleh tokoh perempuan dalam film Yuni (2021) karya Kamila Andini, serta menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya agresivitas tersebut melalui perspektif teori agresivitas Leonard Berkowitz. Film Yuni dipilih karena merepresentasikan realitas sosial yang dialami perempuan muda di Indonesia, khususnya terkait ketidaksetaraan gender, tekanan budaya patriarki, dan keterbatasan pilihan hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis naratif. Data penelitian berupa dialog, kutipan, serta adegan dalam film yang relevan dengan indikator agresivitas fisik maupun verbal. Proses analisis dilakukan dengan menelaah konteks naratif film, mengklasifikasikan bentuk agresivitas, serta menafsirkan faktor-faktor penyebabnya berdasarkan kerangka teori Berkowitz mengenai stimulus aversif, emosi negatif, dan frustrasi-agresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk agresivitas perempuan dalam film Yuni dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) agresivitas verbal berupa bentakan, sindiran, hinaan, penolakan, hingga ungkapan sarkastis; dan (2) agresivitas fisik berupa tindakan mendorong, menjambak, merebut, hingga menolak secara simbolik. Faktor yang memengaruhi agresivitas tersebut meliputi pengalaman emosional yang menekan, diskriminasi gender, tuntutan budaya patriarkal, serta kondisi lingkungan yang memunculkan frustrasi. Agresivitas tidak hanya dipahami sebagai bentuk kekerasan, tetapi juga sebagai reaksi pertahanan diri dan simbol perlawanan terhadap norma sosial yang mengekang. Dengan demikian, penelitian ini memperlihatkan bahwa film Yuni tidak sekadar menampilkan narasi tentang konflik perempuan dalam lingkup domestik dan sosial, tetapi juga menegaskan bagaimana agresivitas menjadi sarana ekspresi, resistensi, sekaligus strategi perempuan untuk memperjuangkan kebebasan, identitas, dan hak menentukan jalan hidupnya.

Kata kunci: Agresivitas, Perempuan, Film Yuni, Leonard Berkowit