PENGGUNAAN FILTRAT KUNYIT (Curcuma domestica Val.) SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF JARINGAN TUMBUHAN PADA TANAMAN MELINJO (Gnetum gnemon)

  • RIZKA AULIYATUS SADIYAH

Abstract

Pewarna sintetik biasanya bersifat karsinogenik dan harganya mahal. Untuk mengurangi bahaya dan biaya pewarna sintetis, maka menggunakan pewarna alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan filtrat kunyit sebagai pewarna alternatif untuk mewarnai jaringan tumbuhan. Pewarna alternatif dari kunyit harganya murah dan biodegredable. Kunyit memiliki potensi sebagai zat pewarna karena mengandung pigmen warna kuning biasa disebut kurkuminoid.

Filtrat kunyit diperoleh dari proses filtrasi rimpang kunyit. Penggunaan filtrat kunyit untuk mewarnai jaringan tumbuhan terbagi menjadi dua yaitu filtrat kunyit dan filtrat kunyit yang ditambahkan dengan air kapur/ Ca(OH)2

Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrat kunyit dapat mewarnai jaringan tumbuhan pada melinjo, meliputi parenkim, sklereid, trakea, dan trakeid. Pada jaringan tumbuhan filtrat kunyit nampak kuning. Warna nampak pada jaringan lebih tajam  dan cerah menggunakan filtrat kunyit bercampur air kapur. Dapat disimpulkan bahwa filtrat kunyit dapat digunakan sebagai pewarna alternatif  jaringan tumbuhan.

Kata Kunci: Pewarna Alternatif, Kunyit, kurkuminoid, Air Kapur

Published
2015-02-05
Section
Articles
Abstract Views: 881
PDF Downloads: 577