KUNYIT (Curcuma Domestica Val.) SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF PEWARNAAN TULANG EMBRIO AYAM (Gallus-gallus)

  • DEWI PUSPITASARI BM

Abstract

Indonesia memiliki beragam tanaman yang berkhasiat sebagai pewarna alternatif, salah satunya adalah tanaman kunyit. Kunyit adalah tanaman yang mengandung beberapa senyawa pewarna, terutama kurkumin (diferuloylmethane). Kurkumin merupakan senyawa golongan polifenol yang memiliki stuktur kimia mirip asam ferulat. kurkumin tidak larut dalam air namun larut dalam etanol. Dalam penelitian ini kurkumin yang telah dibuat menjadi filtrat kunyit digunakan sebagai pewarna metode pewarnaan tulang pada embrio ayam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Langkah-langkah pembuatan pewarnaan tulang meliputi, 1) tahap koleksi dan penentuan perwakilan umur embrio ayam (umur 14, 17, 19 hari), 2) tahap pewarnaan tulang embrio ayam dengan filtrat kunyit. Hasil penelitian pewarnaan tulang embrio ayam menggunakan filtrat kunyit menunjukkan warna yang berbeda pada setiap umur spesimen awetan. Semakin tua umur spesimen, makadihasilkan kepekatan warna tulang  yang semakin meningkat.

 

Kata kunci: kunyit, Curcuma Domestica Val., pewarna alternatif,pewarnaan tulang,embrio ayam (Gallus-gallus)

Published
2015-02-06
Section
Articles
Abstract Views: 311
PDF Downloads: 303