INOVASI DESAIN KEMASAN BERKELANJUTAN UNTUK PRODUK ECOPRINT
Abstract
Industri fashion terus tumbuh dan mendorong minat masyarakat Indonesia. Banyak pelaku usaha fashion yang mulai menggunakan kampanye ramah lingkungan dengan menggunakan bahan- bahan yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Salah satu contohnya adalah Keranting, yang memiliki kampanye berkelanjutan untuk produk mereka serta menjaga keberlanjutan produk tersebut, memproduksi serta menjual berbagai macam produk ecoprint seperti kain, totebag, kerudung, syal, scrunchies dan masih akan ada inovasi terbaru dari Keranting. Riset kecil terhadap konsumen yang membeli produk Keranting menunjukkan bahwa rata-rata menganggap bahwa kemasan Keranting masih kurang menarik dan tidak ramah lingkungan, Kemasan juga memainkan peran penting dalam mencerminkan sebuah produk. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep inovasi kemasan, proses perancangan kemasan, dan implementasi dari rancangan inovatif tersebut dengan menggunakan metode analisis SWOT. Inovasi desain kemasan Keranting menggunakan bahan atau material yang ramah lingkungan seperti anyaman bambu. Menggunakan material bahan anyaman bambu diharapkan bisa meningkatkan brand awareness dari Keranting dan bisa menjadi sebuah ciri khas. Dalam penerapan inovasi desain kemasan ini, tercipta 5 jenis kemasan yang berbeda untuk produk ecoprint, seperti kain, kerudung, syal, scrunchies, dan bundling package, masing- masing dengan bentuk dan fungsi yang berbeda.
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/grafik.png)
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/pdf.png)