STRATEGI KESANTUNAN TUTURAN IMPERATIF LANGSUNG DALAM DRAMA『5 時から 9 時まで』 GOJI KARA KUJI MADE KARYA MIKI AIHARA

  • Marina Indahningrum

Abstract

Abstrak
Tujuan berkomunikasi tidah hanya untuk bertukar informasi tetapi juga untuk menjaga hubungan
dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi penutur menjaga citra diri untuk tidak melukai perasaan
orang lain. Salah satu tuturan yang dapat melukai harga diri lawan tutur adalah kalimat imperatif. Oleh
karena itu, diperlukan suatu strategi kesantunan agar maksud tuturan imperatif dapat tersampaikan dengan
baik tanpa melukai harga diri lawan tutur. Terdapat tiga permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini,
yaitu bagaimana bentuk tuturan imperatif langsung, bagaimana fungsi tuturan imperatif langsung,dan
bagaimana strategi kesantunan tuturaan imperatif langsung dalam drama goji kara kuji made. Data yang
ditemukan sebanyak 1 81 data, yakni : ungkapan perintah memiliki bentuk kalimat ~nasai, ~te, ~e/ro.
Ungkapan permintaan memiliki bentuk kalimat ~tekudasai,~tekure, dan~kudasai. Ungkapan permohonan
memiliki bentuk kalimat ~tekudasai dan ~kudasai. Ungkapan larangan memiliki bentuk kalimat
~naidekusai. Ungkapan ajakan memiliki bentuk kalimat ~mashoo,~ou/yoo, ~masenka. Strategi Kesantunan
berbahasa yang digunakan untukmengungkapkan imperatif terbagi menjadi dua, yaitu strategi kesantunan
positif terdapat empat sub strategi yang digunakan yaitu memperhatikan lawan tutur, mencari persetujuan,
peserta lawan tutur berada dalam sebuah aktivitas yang sama, dan memberikan simpati kepada lawan tutur.
Sedangkan untuk strategi kesantunan negatif terdapat lima sub strategi yang ditemukan yaitu permintaan
secara tidak langsung konvensional, bersikap pesimis, meminimalkan unsur paksaan,memberi
penghormatan dengan membuat perbedaan posisi dengan lawan tutur, dan membedakan/ mengakhiri
kalimat dengan kata benda.
Kata Kunci: tindak tutur imperatif langsung, strategi kesantunan, strategi kesantunan positif, strategi
kesantunan negatif.
要旨
コミュニケーションの目的は情報を交換することだけでなく、他の人と良好な関係を維持す
る機能もある。従って相手の面目を守ることが必要である。相手の面目を脅かす発話の一つは
命令文である。従って命令を相手の面目を脅かさないために、ポライトネス・ストラテジ-は
必要である。本研究では三つの研究課題がある。『5 時から 9 時まで』における直接指図発話
行為の形はどのようであるか、 直接指図発話行為の機能はどのようであるか、 直接指図発話行
為のポライトネス・ストラテジーはどのようであるか。本研究に直接指図発話行為は 181 デー
タの例があり、研究の結果は次の通りである。『5 時から 9 時まで』における直接指図発話行
為の機能と直接指図発話行為の形は命令の表現は命令の表現は(動詞+なさい)、(動詞~
て)、(動詞~え/ろ)である。依頼の表現は(動詞~て+ください)、 (動詞~て+くれ)、 (お
+動詞+ください)である。申請の表現は(動詞~て+ください)、 (お+動詞+ください)であ
る。禁止の表現は(動詞+ないでくさい)である。勧誘の表現は(動詞~ましょう)、(動詞
~おう/よう)、(動詞~ませんか)である。直接指図発話行為のポライトネス・ストラ テジ
ーは二つある。積極的なポライトネス・ストラテジー、消極的なポライトネス・ストラテジー
テジーである。積極的なポライトネス・ストラテジーは特別な注意を与える、賛成を探す、活
動に話し手と受け手の両方が含まれる、受け手への同情を与えるである。消極的なポライトネ<

Published
2017-07-14
Abstract Views: 11
PDF Downloads: 68