PENGGUNAAN ONOMATOPE JENIS GIONGO PADA KOMIK DORAEMON VOLUME 3 DAN 4 KARYA FUJIKO F. FUJIO

  • RIZQYTA RAMADHANI

Abstract

Abstrak

Kehidupan bermasyarakat pasti tidak lepas dari adanya komunikasi. Untuk melancarkan suatu komunikasi tentu dibutuhkan sebuah alat agar lebih mudah menyampaikan dan memahami makna dari apa yang disampaikan atau diterima. Alat tersebut berupa bahasa. Bahasa itu berwujud lambang dan berupa bunyi. Berhubungan dengan kedua poin itu, ada sejumlah kata yang lambangnya berasal dari bunyi benda yang diwakilkannya. Misalnya dalam bahasa Indonesia, kita menggunakan lambang “meong” untuk melambangkan konsep hewan berkaki empat yang bernama kucing. Selain itu juga terdapat “guk guk” untuk melambangkan konsep hewan berkaki empat yang bernama anjing. Tiruan bunyi itulah yang disebut dengan onomatope, yaitu kata yang berasal dari tiruan bunyi.

Penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah yaitu klasifikasi onomatope jenis giongo, penggunaan onomatope jenis giongo berdasarkan makna kontekstual, dan penggunaan onomatope jenis giongo berdasarkan fungsinya. Sumber data yang diambil berasal dari komik Doraemon volume 3 dan 4 karya Fujiko F. Fujio. Dari penelitian ini, diperoleh (1) klasifikasi dari onomatope giongo terbagi menjadi giongo yang terdiri atas onomatope yang menirukan suara dari benda mati yaitu alam dan benda yang diberi perlakuan. Lalu, giseigo yang terdiri atas onomatope yang menirukan suara dari makhluk hidup yaitu hewan dan manusia; (2) penggunaan makna onomatope sesuai dengan konteksnya (3) fungsi dari onomatope giongo terdapat enam fungsi yaitu warau, neru,naku, iro-irona oto ya yousu, doubutsu ga naku, dan mono ga naru.

Kata Kunci : Onomatope, Giongo, Giseigo, Fujiko, Doraemon

Abstract

Life must not be separated from communication. To communicate, a tool is needed to make it easier to convey and understand. The tool is language. The language is in the form of symbols and sounds. There are a number of words that symbol comes from the sound of objects. For example, in Indonesian the “meong” symbol is used to symbolize the concept of a four legged animal named cat. The “guk” symbol is used to symbolize the concept of a four legged animal named dog. That sound replication is onomatopoeia.

In this research, there are three things that will be studied, they are giongo onomatopoeia’s classification, the used of giongo onomatopoeia based on the contextual meanings, and the used of giongo onomatopoeia based on the function. The data is from Doraemon comic, volume 3 and 4 that written by Fujiko F. Fujio. From this research, we got (1) Giongo onomatopoeia’s classification is divided by sound replication from inanimate objects which is nature and treated objects. Giseigo is divided by onomatopoeia that replicate animal’s sound and human’s voice; (2) The used of onomatopoeia meanings based on the context (3) The function of giongo onomatopoeia, there are laugh, sleep, cry, sound that replicate something, animal sounds, and object sounds.

Keywords : Onomatopoeia, Giongo, Giseigo, Fujiko, Doraemon

Published
2019-06-28
Section
Articles-December
Abstract Views: 168
PDF Downloads: 302