ANALISIS MAKNA GRAMATIKAL VERBA MIRU DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

  • M. Rizqi Khairu Dhuha

Abstract

Verba merupakan bagian yang penting dalam sebuah kalimat. Dalam bahasa Jepang verba digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas. Dalam bahasa Jepang cukup banyak terdapat kata yang mengandung makna yang mirip atau sinonim. Sinonim sendiri merupakan permasalahan yang sulit dihadapi pembelajar asing dalam mempelajari bahasa Jepang. Seperti verba miru (見る) (視る) (観る) (診る) yang mempunyai makna ‘melihat’ dalam bahasa Indonesia. Namun ketika digunakan dalam suatu kalimat akan bermakna gramatikal akibat dari menyesuaikan konteks dan proses gramatikalisasi.

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dua rumusan masalah yaitu, 1) perbedaan makna dari verba miru (見る) (視る) (観る) (診る), dan 2) penggunaan miru (見る) (視る) (観る) (診る) dalam kalimat bahasa Jepang. Rumusan masalah pertama dijawab dengan konsep dari Bunkacho (1973:150, 287, 738, 1053), Naoki (1993:1190), dan Kindaichi (1978:396, 1894) mengenai makna verba miru. Rumusan masalah kedua dijawab dengan konsep dari Verhaar (2012:394) dan Chaer (2007:298) mengenai faktor kesinoniman dalam kalimat.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dari penelitian ini berupa kalimat yang mengandung miru (見る)18 data, miru (視る)10 data, miru (観る) 11 data, miru (診る) 6 data. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Verba miru (見る) memiliki makna ‘melihat’ dengan biasa. Verba miru (視る) memiliki makna ‘memperhatikan’ atau ‘melihat secara fokus/teliti’. Verba miru (観る) mempunyai makna ‘menonton/menyaksikan’. Sedangkan verba miru (診る) memilki makna ‘memeriksa’.

2. Pada konteks kalimat dimana kinerja mata untuk melihat atau merasakan dengan mata, mengetahui keadaan, tampilan, bentuk, dan isi, memperhatikan, menonton, dan melihat secara fokus/teliti, verba miru (見る) (視る) (観る) dapat saling menggantikan. Pada konteks kalimat, verba miru (見る) dapat menggantikan. Sedangkan untuk verba miru (診る) tidak dapat digantikan ataupun menggantikan karena khusus untuk digunakan pada dunia medis. Kemudian pada konteks kalimat saat mata tidak digunakan untuk melihat, melainkan merasakan dengan mata (mimpi/bermimpi) hanya dapat menggunakan verba miru (見る) saja.

Published
2019-07-18
Section
Articles
Abstract Views: 230
PDF Downloads: 1670