PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN AUDIO-LINGUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI BIKI 2 DI SMA LABSCHOOL UNESA SURABAYA
Abstract
Skripsi ini membahas tentang pengaruh metode pembelajaran audio-lingual terhadap kemampuan berbicara bahasa Jepang siswa kelas XI Biki 2 di SMA Labschool Unesa Surabaya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran audio-lingual terhadap kemampuan berbicara bahasa Jepang siswa kelas XI Biki 2 di SMA Labschool Unesa Surabaya dan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan metode pembelajaran audio-lingual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini, menggunakan jenis metode penelitian eksperimen dengan bentuk Pre-Eksperimental Designs. Desain penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Labschool Unesa Surabaya dan yang dijadikan sebagai sampel adalah kelas XI Biki 2 yang berjumlah 36 peserta didik. Hasil analisis data pretest dan posttest menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Diperoleh hasil nilai rata-rata pretest sebesar 66,19 dan nilai posttest sebesar 83,44 (kategori baik), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil nilai sesudah diterapkannya metode pembelajaran audio-lingual. Hasil perhitungan uji-t diketahui bahwa nilai signifikansi (2-tailed) adalah sebesar 0,001. Dikarenakan 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran audio-lingual terhadap kemampuan berbicara bahasa Jepang siswa kelas XI Biki 2 di SMA Labschool Unesa Surabaya. Hasil analisis data kuesioner sebesar 74% (kriteria skor presentase kuat). Hal ini dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran audio-lingual memiliki pengaruh kuat terhadap kemampuan berbicara bahasa Jepang siswa dan dapat digunakan pada pembelajaran bahasa Jepang khususnya untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa.