METAPHORS IN THE LYRICS OF HIGEDANDISM SONGS: AN ANALYSIS OF DIFFERENCES IN POPULAR AND LESS POPULAR SONGS

Authors

  • Syema Gloria Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan metafora dalam lirik lagu-lagu Official HIGE DANDism dan mengidentifikasi perbedaan antara lagu yang populer dan tidak populer. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Metaphor Identification Procedure (MIP) dari Pragglejaz Group (2007), serta teori Knowles dan Moon (2006) dan klasifikasi metafora oleh Ullmann (2023). Data penelitian terdiri dari 14 lagu, yang dipilih berdasarkan tingkat popularitas di kanal YouTube Official HIGE DANDism.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 83 metafora yang ditemukan, mayoritas berupa metafora konkret ke abstrak, sementara sisanya terdiri dari metafora antropomorfis, sinaestetik, dan binatang. Lagu-lagu populer mengandung 52 metafora dengan keragaman jenis yang lebih luas, termasuk metafora sinaestetik, antropomorfis, dan binatang. Sebaliknya, lagu-lagu tidak populer hanya menunjukkan 31 metafora yang seluruhnya adalah metafora konkret ke abstrak.

Temuan ini mengindikasikan bahwa keragaman metafora berperan dalam meningkatkan daya tarik lagu. Lagu populer cenderung menawarkan pengalaman emosional yang lebih kaya dan kompleks melalui penggunaan metafora yang beragam, sedangkan lagu tidak populer memiliki pendekatan yang lebih sederhana dan langsung. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap kajian linguistik, khususnya dalam analisis metafora dalam budaya populer Jepang, serta membuka peluang penelitian lebih lanjut terkait hubungan antara metafora dan daya tarik lagu dalam industri musik. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-02-01

Issue

Section

Articles-January
Abstract views: 62 , PDF Downloads: 97