JENIS HAMBATAN DAN BENTUK STRATEGI BERBAHASA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PESERTA PROGRAM INTERNSHIP PERIODE TAHUN 2023-2024

Authors

  • Sutan Al Farizi Universitas Negeri Surabaya
  • Miftachul Amri, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D. Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Progam internship yang kian berkembang pada era globalisasi kini berpotensi memiliki peminat yang semakin meningkat. Hal tersebut sesuai dengan rencana Kementerian Ketenagakerjaan pada rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode tahun 2020-2024. Namun, meningkatnya peminat kurang diimbangi dengan informasi mengenai jenis hambatan berbahasa yang akan terjadi di Jepang. Sehingga,  penelitian  bertujuan  mendeskripsikan jenis hambatan berbahasa Jepang serta bentuk strategi yang dilakukan untuk mengatasi jenis hambatan pada empat aspek berbahasa (四技能: yon ginou ) yang meliputi aspek berbicara (話す技能: hanasu-ginou), menyimak (聞く技能: kiku-ginou), menulis (書く技能: kaku-ginou), dan membaca (読む技能: yomu-ginou) yang dialami oleh mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Surabaya angkatan tahun 2020 saat melakukan program internship. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data yang dikumpulkan melalui penyebaran angket 30 responden dan wawancara kepada 8 responden. Kemudian data dianalisis dengan mereduksi data yang didapatkan kemudian disajikan dengan tabel dan dijelaskan dengan kalimat deskriptif serta diambil kesimpulannya. Kesimpulan penelitian ini menemukan bahwa jenis hambatan berbahasa yang paling banyak dihadapi oleh responden adalah jenis hambatan berbahasa dalam aspek menulis (書く技能: kaku-ginou) serta bentuk strategi pencapaian kerja sama menjadi bentuk strategi mengatasi jenis hambatan berbahasa Jepang yang paling sering diterapkan oleh responden ketika menemukan jenis hambatan berbahasa.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-02-17

Issue

Section

Articles-February
Abstract views: 54 , PDF Downloads: 40