ANALISIS BAHASA UMPATAN (罵りの言葉) PADA KOMIK ONE PUNCH MAN CHAPTER 1-50 KARYA YUSUKE MURATA : KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa umpatan (罵りの言葉) dalam manga One
Punch Man chapter 1-50 karya Yusuke Murata dengan pendekatan sosiolinguistik. Bahasa umpatan merupakan
bentuk ekspresi verbal yang sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari dan memiliki berbagai fungsi sosial,
mulai dari pelepasan emosi hingga penegasan status sosial. Dalam penelitian ini, dikaji jenis-jenis umpatan yang
digunakan serta faktor sosial yang mempengaruhi penggunaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data. Data yang diperoleh
diklasifikasikan berdasarkan teori umpatan yang dikemukakan oleh Wijana dan Rohmadi (2013), yang mencakup
umpatan yang merujuk pada keadaan, binatang, benda, makhluk halus, aktivitas, profesi, dan bagian tubuh. Analisis
dilakukan dengan mempertimbangkan konteks sosial, relasi antar karakter, serta situasi komunikasi dalam manga
tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpatan dalam One Punch Man digunakan dalam berbagai konteks,
seperti kemarahan, penghinaan, keakraban, serta penegasan dominasi sosial. Selain itu, faktor sosial seperti
hubungan antar karakter, hierarki sosial, dan situasi dalam cerita mempengaruhi bentuk dan intensitas umpatan yang
digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembelajar bahasa Jepang mengenai variasi
bahasa dalam komunikasi sehari-hari serta memperkaya kajian sosiolinguistik dalam konteks budaya populer
Jepang.
Kata Kunci: bahasa umpatan, sosiolinguistik, manga, One Punch Man, bahasa Jepang.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

