KAJIAN EKRANISASI DONGENG DIE GOLDENE GANS KARYA BRÜDER GRIMM DENGAN FILM DIE GOLDENE GANS KARYA CARSTEN FIEBLER

  • M. AS ADDUL ANAM

Abstract

Pada dunia perfilman, terdapat banyak film yang dibuat berdasarkan karya sastra. Sebagai contohnya adalah adaptasi dongeng menjadi sebuah film. Proses adaptasi tersebut disebut dengan ekranisasi. Adapun dongeng yang diadaptasi ke dalam film adalah die goldene Gans. Proses perubahan yang terjadi dalam adaptasi dongeng menjadi sebuah film meliputi latar, alur, karakterisasi dan tema. Batasan masalah pada penelitian ini adalah alur, penokohan, latar dan tema dalam dongeng dan film die goldene Gans.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) apa persamaan dan perbedaan unsur instrinsik dalam dongeng die goldene Gans dan film die goldene Gans. 2) bagaimana sutradara melakukan proses penciutan, penambahan dan variasi dalam film die goldene Gans karya Carsten Fiebler.

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengklasifikasikan persamaan dan perbedaan unsur intrinsik serta mendeskripsikan proses penciutan, penambahan dan variasi dalam dongeng die goldene Gans karya Bruder Grimm ke dalam film die goldene Gans karya Carsten Fiebler.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam dongeng die goldene Gans, dialog dan gambar pada film die goldene Gans. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis komparatif, antara lain mengidentifikasi data, menganalisis unsur intrinsik dalam dongeng dan film, membandingkan unsur intrinsik antara dongeng dan film serta membuat kesimpulan.

Setelah melalui tahap penelitian dapat diketahui terdapat empat persamaan dan empat perbedaan unsur intrisik antara dongeng dan film die goldene Gans. Hasil pada proses ekranisasi dongeng ke dalam film sebagai berikut: 1) Pada alur terdapat dua penciutan, sebuah penambahan dan dua variasi, 2) Pada penokohan terdapat dua penciutan, empat penambahan, dan sebuah variasi. 3) Pada latar terdapat empat penciutan, satu penambahan dan sebuah variasi. 4) Pada tema penambahan dan pengurangan tidak ada. Sedangkan variasi terdapat satu variasi.

Published
2017-01-05
Abstract Views: 62
PDF Downloads: 41