INTERAKSI SIMBOLIK TOKOH DALAM NOVEL DEMIAN: DIE GESCHICHTE VON EMIL SINCLAIR JUGEND KARYA HERMANN HESSE

  • HASNA AYUSTIANI
  • LUTFI SAKSONO

Abstract

Dalam berinteraksi manusia sering menggunakan simbol untuk menyampaikan maksud atau perasaannya. Interaksi tersebut disebut Interaksi simbolik. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme Simbolik George Herbert Mead yaitu Mind Self dan Society. Rumusan penelitian (1) bagaimana tokoh menunjukan Mind dalam novel “Demian:die Geschichte von Emil Sinclair Jugend” (2) bagaimana tokoh menemukan Self dalam novel “Demian:die Geschichte von Emil Sinclair Jugend” (3) bagaimana Society dalam novel “Demian:die Geschichte von Emil Sinclair Jugend”. Dalam penelitian, peneliti menemukan proses Mind tokoh Emil Sinclair dengan tokoh lain melalui Gestur,simbol,makna dan tindakan. Mind yang di dapatkan berupa simbol selama interaksi yaitu 14 simbol. Sedangkan Self ada 2 tahap yaitu tahap menemukan jati diri dan tahap diri. Tahap persiapan dalam interaksi Emil Sinclair dengan Franz Kromer dan Max Demian. Tahap bermain dimulai saat Emil Sinclair menjadi seperti Demian dan terus mencari jati dirinya. Tahap permainan, ketika simbol Ciuman Demian dan Emil Sinclair. Tahap diri terdiri atas I dan Me, I dalam simbol Arloji, siulan, tepukan bahu, ibu jari dan pandangan. Sedangkan tahap Me muncul pada simbol abraxas, uluran tangan, mencium, usapan, phoenix, meremas dan ciuman. Society yang ditemukan yaitu kondisi masyarakat,cara berfikir masyarakat, Konflik Sosial, Simpati,I dan Me dalam society.

Kata kunci : Interaksi Simbolik, Demian, Simbol

Published
2019-06-20
Section
Articles
Abstract Views: 214
PDF Downloads: 3356