Analisis Peta Aglomerasi Industri Kecil Menengah di Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang

  • Faiz Naufal Al Hanani Universitas Negeri Surabaya
  • Lucky Rachmawati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Economic development is one of the important indicators in regional development. The large number of Small and Medium Industries (IKM) spread across Indonesia has great potential to support domestic economic development and improve people's welfare. This study aims to determine the agglomeration mapping of Small and Medium Industries (IKM), as well as to study further related factors that cause the agglomeration of Small and Medium Industries (IKM) in Mojoagung District, Jombang Regency. The type of research used is descriptive qualitative research. The results of this study indicate that the agglomeration of Small and Medium Industries (IKM) in Mojoagung District, Jombang Regency tends to agglomerate in Dukuhmojo Village, Karangwinongan Village, Mojotrisno Village, and Mancilan Village, as well as the factors that cause the agglomeration of Small and Medium Industries (IKM), namely the factor of Raw Materials, Manpower, Marketing. and Accessibility.

References

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang. (2021). Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) Kabupaten Jombang. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang. (2018). Dokumen Rincian Industri Kecil Menengah Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Tahun 2018. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang.

Hartanto, A. (2016). Menperin Fokus Tingkatkan Daya Saing, Populasi, dan Tenaga Kerja IKM. kemenperin.go.id. 30 Desember 2016.

Hasan, A. F. (2018). Kajian Aglomerasi Industri Kampung Topi di Desa Punggul Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Swara Bumi, V(6), 38–45.

Kumalasari, M. W. (2012). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Pemilihan Lokasi Industri Manufaktur Skala Besar dan Sedang (Studi Kasus: Kecamatan Jaten dan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar). Universitas Sebelas Maret. https://digilib.uns.ac.id

Kuncoro, M. (2002). Analisis Spasial dan Regional. UPP AMP YKPN: Yogyakarta.

Razaq, A., Christiawan, P. I. (2019). Analisis Faktor Aglomerasi Industri Manufaktur di Desa Celukanbawang Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 7(1), 07–16.

Saleh, B., Warlina, L. (2017). Identifikasi Karakteristik Aglomerasi Industri Pengolahan di Cikarang Kabupaten Bekasi Tahun 2006 dan 2013. Jurnal Wilayah Dan Kota, 04(01), 37–53.

Smith. (1981). Industrial Location: An Economic Geographical Analysis, Second Edition. John Wiley & Sons, Inc: Canada.ahun 2021

Vidyatmoko, D. dkk. (2011). Peningkatan Daya saing Industri : Metode dan Studi Kasus. BPPT Press: Jakarta.

Widodo, W. dkk. (2014). Agglomeration Economies and Productivity Growth in Manufacturing Industry: Empirical Evidence from Indonesia. Economic Record, 90, 41–58.

Zuliastri, F. dkk. (2013). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Aglomerasi Industri Unggulan Daerah dan Hubungannya Dengan Daya Saing Industri Daerah. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 2(2), 113–134.
Published
2022-08-31
How to Cite
Al Hanani, F., & Rachmawati, L. (2022). Analisis Peta Aglomerasi Industri Kecil Menengah di Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Independent: Journal of Economics, 2(2), 19-33. https://doi.org/10.26740/independent.v2i2.47393
Section
Article
Abstract Views: 128
PDF Downloads: 159