KAPASITANSI ELEKTRODA SUPERKAPASITOR DARI TEMPURUNG KELAPA

  • GENDUK ALKURNIA WATI

Abstract

Abstrak

 

Nanopori karbon merupakan karbon aktif yang memiliki pori dalam skala nanometer. Distribusi pori yang besar pada nanopori, luas permukaan yang sangat besar, dan kapasitansi yang besar menyebabkan bahan ini dipilih sebagai bahan elektroda pada superkapasitor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran pori, luas permukaan nanopori karbon dari tempurung kelapa, dan nilai kapasitansi. Pembuatan nanopori karbon dilakukan dengan menggunakan metode pirolisis dengan menggunakan larutan NaOH, selanjutnya nanopori karbon ini dianalisis menggunakan BET. Pembentukan elektroda dengan cara dipelet dengan diameter 1,5 cm dan ketebalan 2 mm.Setelah itu elektroda tersebut dikarakterisasi menggunakan voltametri. Dari analisi BET menunjukkan bahwa karbon aktif memiliki ukuran pori antara 3,08 sampai 3,80 nm dengan luas permukaan sebesar 414 m2/g. Dan didapatkan nilai kapasitansi sebesar 10 F/g.

 

Kata Kunci: nanopori karbon, kapasitansi, elektroda.

 

Abstract

 

Nanopori carbon is activated carbon which has pores in the nanometer scale. Large pore distribution in nanopor, has a very large surface area, and high value of capacity have been causing material as electrode materials in supercapacitors. This study aims to determine the pore size and surface area of the carbon from coconut shell nanopori. Synthesys carbon nanopori performed using pyrolysis method using NaOH solution, then this carbon nanopori analyzed using BET. The formation of the electrode by pressed with a diameter1.5 cm and a thickness 2 mm. After that electrodes were characterized using voltammetry. From BET analysis showed that activated carbon has a pore size of 3.08 to 3.80 nm with a surface area of 414 m 2 / g.And the value of capacity of electrode is 10 F/g.

 

Keywords :nanopori carbon, capacity, electrode.

Published
2015-02-04
Section
Articles
Abstract Views: 476
PDF Downloads: 436