Validitas Dan Reliabilitas Software Joko Tingkir Untuk Deteksi Dini Bencana Tsunami Di Indonesia Menggunakan Data Lapangan Tahun 1992-2014

  • DANI FITRIANI BM

Abstract

Abstrak

Sejak tahun 1600 sampai dengan tahun 2013 telah terjadi 188 kejadian tsunami di Indonesia. Ina-TEWS membuat kriteria gempa bumi yang menimbulkan tsunami dengan syarat magnitudo ≥ 7, episenter di laut, dan kedalaman < 100 km. Fakta menunjukkan bahwa walaupun kriteria tersebut sudah terpenuhi, namun tidak semua gempa bumi menimbulkan tsunami yang signifikan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis validitas dan reliabilitas software Joko Tingkir untuk deteksi dini bencana tsunami di Indonesia dengan menggunakan data lapangan tahun 1992-2014. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah mengolah data IRIS dengan menggunakan software Joko Tingkir. Setelah itu, mencari nilai dari Tdur, Td, T50Ex, Td*T50Ex, dan Td*Tdur, serta menguji validitas dan reliabilitas software Joko Tingkir dengan membandingkannya dengan data dari NOAA. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu dari 32 events gempa bumi yang telah dianalisis menunjukkan bahwa 90.625 % data pada Joko Tingkir dengan data NOAA sudah sesuai, hal ini menunjukkan bahwa software Joko Tingkir memiliki tingkat validitas cukup tinggi. Untuk reliabilitas software Joko Tingkir dari 32 events data gempa yang berbeda-beda, ternyata terdapat 29 data hasil analisis dengan software Joko Tingkir sesuai dengan hasil pada data NOAA, sehingga memperoleh hasil presentase sebesar 90.625 % reliabel. Sedangkan pada 3 data dari 32 events hasil analisis software Joko Tingkir tidak sesuai dengan NOAA diperoleh presentase sebesar 9.375% tidak reliabel. Hal tersebut dikarenakan distribusi stasiun tidak melingkupi episenter, jumlah stasiun yang digunakan terlalu sedikit, dan banyaknya noise (gangguan) yang susah untuk mempicking gelombang P.

Kata kunci : validitas, reliabilitas, Joko Tingkir, Tdur, Td, T50Ex.

 

Abstract

 

 

From 1600 to 2013 there has been 188 tsunami in Indonesia. Ina-TEWS makes earthquake criteria causing a tsunami with the terms of magnitude ≥ 7, the epicenter in the sea, and the depth of <100 km. The evidence suggests that although these criteria are met, but not all earthquakes cause significant tsunami. The purpose of this study is to analyze the validity and reliability of Joko Tingkir software for early detection of tsunami in Indonesia by using field data from 1992 to 2014 year. The method used in this study is IRIS data processing by using Joko Tingkir software. After that, look for the value of Tdur, Td, T50Ex, Td*T50Ex, and Td*Tdur, and to test the validity and reliability of Joko Tingkir software by comparing it with data from NOAA. The results obtained in this study is from the 32 events of earthquakes that have been analyzed show that 90.625% Joko Tingkir data on NOAA data is appropriate, it indicates that the software Joko Tingkir have a fairly high degree of validity. For the reliability of Joko Tingkir software, from the 32 different events of earthquake data, actually there are 29 data from the result of analysis using Joko Tingkir software are suitable with the data from NOAA, So that we got the percentage 90.625% of reliable. Whereas, the 3 data others from the 32 events result of analysis using Joko Tingkir software, are not suitable with NOAA and get the percentage  9.375 % not reliable. That is because the station did not cover the epicenter distribution, the number of stations used is too little, and the amount of noise (interference) that is difficult to make a wave P picking.

Keyword : validity, reliability, Joko Tingkir, Tdur, Td, T50Ex.

Published
2015-06-16
Section
Articles
Abstract Views: 49
PDF Downloads: 52