IDENTIFIKASI BIDANG PATAHAN MENYEBABKAN AKTIVITAS GEMPA DI JAWA SELATAN MENGGUNAKAN METODE H-C

  • NUR ROKHMAWATI ANJELINA

Abstract

Jawa merupakan pulau yang terletak di utara lokasi pusat terjadinya zona pertemuan lempeng indo-australia dan lempeng eurasia, hal ini mengakibatkan seringnya terjadi gempa bumi tektonik dengan kedalaman dangkal di daerah yang saling berlawanan sehingga timbulah retakan yang terjadi di kulit bumi atau lebih dikenal dengan sesar. Dimana gerakan batuan ini bisa begitu cepat. Hal ini menyebabkan perlunnya Identifikasi bidang patahan dengan cepat dengan cara menentukan bidang mana yang merupakan bidang patahan dengan menggunakan software HC plot untuk dapat mengetahui jenis patahan apa yang menyebabkan gempa bumi dengan kekuatan besar diatas skala 5.5 Mw. Software HC plot membutuhkan data hiposenter dari beberapa agen gempa yaitu stasiun USGS IRIS,dan Geofon terutama menggunakan data centroid yaitu data Global CMT pada tahun 2006-2016 dengan 15 kejadian dan 15 lokasi gempa bumi.Setelah Penggunaan software HC plot ini dijalankan diperolehlah pernyataan bahwa,gempa yang terjadi Dijawa selatan terjadi akibatPatahan aktif. Sebagai penyebab gempa dijawa selatan dominan terjadi disebabkan oleh adanya patahan normal fault, dan Patahan reverse atau sesar naik.Hal ini seseuai dengan pernyataan bahwa bidang subduksi di pulau jawa terjadi akibat adanya pertemuan lempeng Indo australia dan lempeng Eurasia saling menekan antara satu dengan lain.

.

Kata Kunci: HC plot, Bidang patahan, Patahan di jawa selatan.

Abstract

Java is an island located north of the central location of the encounter zone of indo-australian plate and eurasian plate, this resulted in frequent tectonic earthquakes with shallow depths in the opposite area resulting in cracks occurring in the earths crust or better known as cesarean. Where this rock movement can be so fast. This causes the rapid identification of fault fields by determining which field is a fault field by using HC plot software to be able to find out what kind of fault is causing an earthquake with great strength over a 5.5 Mw scale. HC plot software needs hyposenter data from several earthquake agents, namely USGS IRIS station, and Geofon mainly uses Centroid data which is Global CMT data in 2006-2016 with 15 events and 15 earthquake locations. After the use of HC software this plot is executed obtained a statement that, the earthquake that occurred Dijawa south occurred due to active Fault. As the cause of the earthquake in the south dominant occurs due to a normal fault fault, and the fault reverse or cesarean rises. This is in line with the statement that the field of subduction on the island of Java occurs due to the encounter of the Indo Australian plate and the Eurasian plate pressing against each other

Keywords: HC plot, fault plane, fault in south java.

Published
2017-08-02
Section
Articles
Abstract Views: 55
PDF Downloads: 181