ASESMEN POTENSI TSUNAMI BERBASIS PARAMETER TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI JOKO TINGKIR DI SULAWESI BARAT, SULAWESI TENGAH, DAN SULAWESI UTARA

  • HARUNIA NITA MEI SARA

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asesmen potensi tsunami di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara berbasis 5 parameter tsunami Td, Tdur, T65ex, Td × Tdur, Td × T65ex dengan bantuan Joko Tingkir. Penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan tingkat akurasi estimasi magnitudo gempa lokal Mdur berbasis perhitungan Tdur untuk 3 wilayah propinsi tersebut. Data penelitian ini merupakan data sekunder magnitudo gempa lokal bawah laut di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah (2008-2015) serta di Sulawesi Utara (2010-2015). Data yang diperoleh diolah dengan bantuan Joko Tingkir untuk mengekstrak informasi berupa 5 parameter tsunami tersebut di atas, di mana nilai kritis masing-masing parameter adalah Td ≥ 10 s, Tdur ≥ 65 s, T65ex ≥ 1, Td × Tdur ≥ 650 s2 dan Td × T65ex ≥ 10 s. Hasil analisis adalah semua gempa lokal di 3 propinsi tersebut tidak berpotensi tsunami, sesuai dengan laporan resmi NOAA. Hal ini menunjukkan konsistensi yang tinggi dari metode asesmen potensi tsunami berbasis 5 parameter tsunami dalam penelitian ini. Tingkat akurasi estimasi magnitudo gempa lokal Mdur berbasis perhitungan Tdur adalah rendah. Dengan demikian Mdur tidak cocok digunakan untuk menentukan magnitudo gempa lokal di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara karena dua alasan. Kedua alasan tersebut adalah data dalam penelitian ini adalah gempa bumi lokal dan sebagian besar magnitudo berskala menengah. Ketidakakuratan Mdur relatif terhadap sebagai magnitudo referensi dari katalog Global CMT bisa dipahami karena Tdur biasa digunakan untuk estimasi magnitudo gempa teleseismik berkekuatan besar.

Kata Kunci: magnitudo gempa lokal Mdur, durasi rupture Tdur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan

Sulawesi Utara.

Published
2018-07-18
Section
Articles
Abstract Views: 74
PDF Downloads: 125