MONITORING SUHU DAN KELEMBAPAN BERBASIS INTERNET OF THING SEBAGAI MEDIA AKUAPONIK PADA KOLAM IKAN TERPAL

Kata Kunci : Suhu, Kelembapan, Kolam Terpal, Akuaponik, dan Internet of Things (IoT)

  • Ilham Rahmatullah Unversitas Negeri Surabaya
  • Dzulkuiflih Dzulkiflih
  • Muhimmatul Khoiro

Abstract

Abstrak

Akuaponik, pembudidayaan ikan yang merangkap kotorannya sebagai sumber nutrisi pembudidayaan tanaman, kini sedang banyak dikembangkan Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan tanaman dan ikan pada sistem akuaponik adalah suhu dan kelembapan. Tujuan monitoring suhu dan kelembapan agar bisa menjaga kesehatan tanaman dan ikan serta bisa melakukan tindakan pencegahan bila suhu dan kelembapan tidak pada rentang yang diinginkan. Sensor yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembapan udara dan sensor DS18B20 untuk mengukur suhu air. Agar mempermudah proses monitoring, alat akan menggunakan Internet if Things (IoT) dengan bantuan aplikasi Blynk. Tujuan penelitian ini merancang sistem monitoring suhu dan kelembapan pada kolam terpal dan menganalisis kinerja sistem monitoring berdasar pertumbuhan tanaman. Dengan metode penelitian setelah alat dirangkai lalu akan dilakukan kalibrasi sensor. Kalibrasi sensor pada alat dilakukan dengan meletakkan sensor ke dalam toples bersama dengan alat acuan yaitu UNI-T UT333 lalu di dalam toples akan diisi dengan toples kosong, air panas, es batu, silica gel, dan silica gel rusak. Setelah alat terkalibrasi lalu dilanjutkan dengan pengambilan data. Pengambilan data dilakukan satu minggu dengan data yang akan diamati yaitu suhu udara, suhu air, kelembapan udara, jumlah daun tanaman, dan ketinggian tanaman. Lalu data akan dianalisis dengan teori apakah suhu dan kelembapan sudah sesuai dengan keadaan ideal suhu dan kelembapan untuk tanaman dan ikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem monitoring bekerja dengan baik dengan LCD dan aplikasi Blink menampikan indikator yang diinginkan. Selain itu, Kinerja sensor DHT22 dan DS18B20 cukup baik untuk digunakan dengan eror relatif masing-masing sebesar 0,2-11,0% dan 0,3-11,8%. Sebagai sensor kelembapan, DHT22 memiliki eror relatif kelembapan sebesar 6,0-15,2%. Pengaplikasian selanjutnya bisa dilakukan dengan penambahan sistem kontrol sehingga suhu dan kelembapan sekitar kolam dapat diatur.

Kata Kunci : Suhu, Kelembapan, Kolam Terpal, Akuaponik, dan Internet of Things (IoT)

Abstract

Aquaponics, the cultivation of fish which also uses their waste as a source of nutrition for cultivating plants, is now being widely developed. One of the factors that influence the development of plants and fish in an aquaponics system is temperature and humidity. The purpose of monitoring temperature and humidity is to maintain the health of plants and fish and to take preventative action if the temperature and humidity are not within the desired range. The sensors used in this research are the DHT22 sensor to measure air temperature and humidity and the DS18B20 sensor to measure water temperature. To make the monitoring process easier, the tool will use the Internet of Things (IoT) with the help of the Blynk application. The aim of this research is to design a temperature and humidity monitoring system in tarpaulin ponds and analyze the performance of the monitoring system based on plant growth. With this research method, after the device is assembled, the sensor will be calibrated. Calibration of the sensor on the tool is carried out by placing the sensor in a jar together with a reference tool, namely the UNI-T UT333, then filling the jar with an empty jar, hot water, ice cubes, silica gel and broken silica gel. After the tool is calibrated, it continues with data collection. After the tool is calibrated, it continues with data collection. Data collection is carried out one week with the data to be observed, namely air temperature, water temperature, air humidity, number of plant leaves and plant height. Then the data will be analyzed with the theory of whether the temperature and humidity correspond to the ideal temperature and humidity conditions for plants and fish. The results of this research show that the monitoring system works well with the LCD and the Blink application displays the desired indicators. Apart from that, the performance of the DHT22 and DS18B20 sensors is good enough to be used with relative errors of 0.2-11.0% and 0.3-11.8% respectively. As a humidity sensor, the DHT22 has a relative humidity error of 6.0-15.2%. Further applications can be carried out by adding a control system so that the temperature and humidity around the pool can be regulated.

Keywords : Temperature, Humidity, Tarpaulin Pool, Aquaponics, and Internet of Things (IoT)

Published
2024-04-25
Section
Fisika Instrumentasi
Abstract Views: 0
PDF Downloads: 0