SISTEM TELEMETRI UNTUK MENDETEKSI POSISI ROBOT LINE TRACERMENGGUNAKAN TLP 433,92-RLP 433,92

  • JONS ANDR MUARA

Abstract

Abstrak
Sistem telemetri adalah sistem pengukuran dimana pengamat bisa melakukan pengukuran dari tempat yang berbeda, artinya pengukuran yang pengiriman datanya tanpa menggunakan kabel (nirkabel). Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan sistem telemetri pada robot line tracer untuk mendeteksi posisi robot dengan menggunakan modul TLP 433 dan RLP 433 sebagai pengirim dan penerima data dengan memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi 433 MHz. Modul pengirim TLP 433 dan penerima RLP 433 ini menggunakan protokol komunikasi mikrokontroller yang bernama UART (Universal Asynchronous Serial Receiver/Transmitter) dengan modulasi ASK (Amplitude Shift Keying). Pengukuran dilakukan di ruang terbuka (tanpa penghalang) dengan jarak interval 5-100 meter dengan data yang dikirim adalah 16 sensor dengan data ADC 8-bit. Kemudian antara pengirim dan penerima diberikan penghalang berupa beton dan kaca. Hasil yang diperoleh pada ruang terbuka tidak terjadi gangguan, artinya modul TLP 433 dan RLP 433 dapat beroperasi dengan baik pada jarak 100 meter dalam kondisi pada ruang terbuka. Sedangkan pada penghalang beton, pada jarak 5-20 meter data yang dikirim dengan data yang diterima masih sama, pada jarak 25 meter sudah tidak mampu mengirimkan data atau kondisi error. Hal ini dikarenakan sinyal yang diterima oleh robot melemah akibat pengaruh proses refleksi, refraksi, absorbsi dan difraksi. Selain faktor-faktor ini bentuk besi yang dirangkai sebagai otot beton juga menyerupai sangkar Faraday yang dapat meredam radiasi elektromagnetik, hal inilah yang menjadikan beton sebagai penghalang yang paling menggangu proses transmisi data dalam percobaan ini. Sedangkan pada penghalang kaca, pada jarak 5-35 meter data yang dikirim dengan data yang diterima masih sama, pada jarak 40 meter sudah tidak mampu mengirimkan data atau kondisi error. Hal ini dikarenakan kaca yang menjadi penghalang memantulkan sinyal gelombang radio secara acak (difraksi). Dari hasil data yang diperoleh, menunjukkan bahwa terdapat tingkat perbedaan nilai sensor pada garis lurus, pertigaan, dan perempatan. Perbedaan data ini mengindikasikan bahwa robot dapat mengenali posisi ketika berada pada garis lurus, pertigaan, atau perempatan. Pada penelitian selanjutnya, bisa diatasi dengan menggunakan modul transceiver yang memiliki daya lebih kuat, sehingga bisa meminimalisir data yang error.
Kata Kunci: telemetri, robot line tracer, ASK, UART.
Abstract
Telemetry system is a system of measurement in which the observer can take measurements from different places, meaning measurement data transmission without cables (wireless). In this study, researchers developed a telemetry system on the robot line tracer to detect the position of the robot by using TLP 433 and RLP 433 module as the sender and receiver of data by utilizing the 433 MHz frequency radio waves. Module sender TLP 433 and the receiver RLP 433 uses a communication protocol named microcontroller UART (Universal Serial Asynchronous Receiver / Transmitter) with modulation ASK (Amplitude Shift Keying). Measurements carried out in an open space (without barrier) with a distance 5-100 meter intervals with the data sent by the sensor is 16 8-bit ADC data. Then between the sender and receiver are given in the form of concrete and glass barrier. The results obtained in an open space without any disturbance, meaning TLP 433 and RLP 433 module can operate well at a distance of 100 meters in open space conditions. While the concrete barrier, at a distance of 5-20 meters of data sent to the data received is the same, at a distance of 25 meters were not able to transmit data or an error condition. This is because the signal received by the robots weakened by the influence of the process of reflection, refraction, absorption and diffraction. In addition to these factors as a form of iron that is assembled concrete muscle also resembles the Faraday cage, which can reduce electromagnetic radiation, it is this which makes the concrete barrier as the most disturbing data transmission process in this experiment. While the glass barrier, at a distance of 5-35 meters of data sent to the data received is the same, at a distance of 40 meters were not able to transmit data or an error condition. This is because glass is a barrier reflects radio waves at random signal (diffraction). From the results of the data obtained, showing that there is a difference level sensor values on a straight line, junction and crossroad. The difference of these data indicates that the position of the robot can recognize when it is in a straight line, junction, or intersection. In a subsequent study, can be overcome by using a transceiver module that has a stronger power, so that it can minimize the data error.
Sistem Telemetri untuk Mendeteksi Posisi Robot Line Tracer Menggunakan TLP 433,93-RLP 433,92
26
Keywords: telemetry, line tracer robot, ASK, UART.

Published
2014-11-13
Section
Articles
Abstract Views: 84
PDF Downloads: 50