MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DI SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO

  • YULI TRI HIDAYATI

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik agar mempunyai kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaanya seperti yang diharapkan oleh dunia usaha / industri. SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo sebagai lembaga yang menerapkan sistem manajemen mutu sarana prasarana berbasis ISO 9001:2008. Manajemen sarana prasarana prasarana berpedoman pada Prosedur Opreasional Sistem untuk meningkatkan pengelolaan dalam pemenuhan sarana prasarananya agar tujuan pendidikan tercapai. Tujuan adanya penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) perencanaaan dan pengadaan sarana dan prasarana (2) pendistribusian sarana dan prasarana, (3) Penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, (4) Inventarisasi sarana dan prasarana, dan (5) penghapusan sarana dan prasarana.Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus karena dengan studi kasus penelitian ini dapat mendeskripsikan secara mendalam dan rinci tentang manajemen sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi partisipan pasif, wawancara semiterstruktur, dan studi dokumentasi. Adapun teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasrana bertujuan untuk mengetahui kebutuhan sarana dan prasarana yang ada dari setiap unit kerja sehingga rencana tersebut dapat dilanjutkan dengan pengadaan yang dapat mendukung proses pembelajaran. Perencanaan dilakukan setiap awal tahun ajaran baru dengan melihat hasil evaluasi pada tahun sebelumnya, perencanaan ini tercantum pada sasaran mutu dan program kerja Waka Sarpras dengan melibatkan tim ISO dan pihak terkait. (2) Pendistribusian sarana dan prasarana dengan cara penyaluran barang ke setiap unit kerja masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan program keahlian masing-masing. Pendistribusian dengan sistem langsung maupun tidak langsung. (3) Penggunaan dan pemeliharaan alat dan ruangan sesuai dengan instruksi kerja, tata tertib dan jadwal penggunaan, yang bertanggungjawab penggunaan dan pemeliharaan masing-masing diserahkan pada inventaris tiap kompetensi keahlian. Perawatan dilakukan secara rutin maupun berkala. (4) Inventarisasi sarana dan prasarana ditangani oleh Staff Tata Usaha Inventaris yang meliputi kegiatan pencatatan di Buku Inventaris dan pencatatan rekapitulasi selama 1 tahun. (5) Penghapusan sarana dan prasarana dilakukan pada barang dengan kondisi rusak dan memenuhi syarat penghapusan. Tiap unit kerja dengan melampirkan usulan penghapusan ke petugas inventaris pusat, Penghapusan diusulkan ke dinas terkait tidak mudah karena banyaknya dinas yang mengusulkan penghapusan sehingga membutuhkan waktu.Kata Kunci: manajemen, sarana dan prasarana, sekolah menengah kejuruan

Published
2016-04-07
Abstract Views: 113
PDF Downloads: 309