Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Di 3 (Tiga) SD Negeri di Kabupaten Gresik

  • SHOFIYATUL JANNAH

Abstract

 

 

Abstrak

Penyelenggaraan pendidikan inklusif memerlukan adanya keterampilan manajerial kepala sekolah. Keterampilan manajerial dibutuhkan dalam mengelola komponen-komponen keberhasilan penyelenggaraan pendidikan inklusif yang terdiri dari tenaga pendidik, sarana dan prasarana, peserta didik, dan adanya dukungan orang tua. Keterampilan manajerial meliputi tiga macam bidang keterampilan yaitu, keterampilan konseptual, teknik, dan hubungan manusia.

Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan rancangan peneltian fenomenologi. Peneliti ingin mendeskripsikan pengalaman kepala sekolah selama menjalankan sekolah inklusif ditinjau dari segi keterampilan manajerialnya. Subjek dari penelitian ini adalah tiga kepala sekolah yaitu di SDN 1 Tlogopatut, SDN 7 Sidokumpul dan SDN Mriyunan.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa dua dari tiga keterampilan manajerial telah dikuasai oleh setiap kepala sekolah meliputi keterampilan konseptual dan hubungan manusia. Sedangkan untuk keterampilan teknis, setiap kepala sekolah memiliki tingkat pemahaman yang berbeda.

Keterampilan konseptual berhubungan dengan tingkat pemahaman kepala sekolah akan penyelenggaraan pendidikan inklusif. Setiapkepala sekolah telah memahami konsep, prinsip dan kebijakan penyelenggaraan inklusif dibuktikan dengan pemahaman kepala sekolah akan pentingnya ketersediaan GPK, ABK, sarana prasarana aksesibilitas dan dukungan orang tua. Keterampilan teknis berperan dalam mengelola sarana prasarana aksesibilitas bagi ABK. Setiap kepala sekolah telah berusaha menyediakan sarana prasarana aksesibilitas di sekolahnya meskipundengan tingkat pemahaman yang berbeda dalam berbagai metode, prosedur maupun media untuk membimbing ABK. Keterampilan hubungan manusia berperan dalam mengelola tenaga pendidik, peserta didik, maupun menjalin dukungan orang tua telah dipahami dan dilaksanakan dengan adanya komunikasi, kerjasama dan pemberian motivasi.

Kata Kunci: strategi pemasaran, hambatan, usaha menghadapi hambatan

Abstract

Inclusive education program needs the principal’s managerial skill. The managerial skill is needed to manage some factors for inclusive education such as educators, facilities, learners, and parents’ supports. The managerial skill covers three skills; they are conceptual skill, technique, and human relationship.

This study uses qualitative approach with phenomenology research design. The researcher wants to describe the principal’s experience in implementing inclusive education program from his or her managerial skill. Subjects of the study are three principals from Elementary School 1 Tlogopatut, Elementary School 7 Sidokumpul, and Elementary School Mriyunan.

Result of the study shows two of three managerial skills have been mastered by the principals include conceptual skill and human relationship. However, the principals have different understanding for technical skill.

Conceptual skill is associated with the principal’s understanding for the implementation of inclusive education program. Each principle has understood the concept, rule and policy of the implementation of inclusive education which is proven by the availabilities of GPK, ABK, facilities, and parents’ supports. Technical skill has a role in managing the facilities for ABK. Each principle has been trying to provide proper facilities at school although in different understanding of methods, procedures, or media for ABK. Meanwhile, human relationship skill has a role in managing educators, learners, or establishing parents’ supports that already understood and implemented though communication, cooperation, and motivation.

Key words: conceptual skill, technical skill, human relationship skill, inclusive education

Published
2016-07-18
Abstract Views: 30
PDF Downloads: 47