RANCANG BANGUN APLIKASI ADMINISTRASI BIMBINGAN KONSELING (AaBK) DI SMK KAWUNG 2 SURABAYA

  • Riky Johan Pranata

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Aplikasi Administrasi Bimbingan Konseling (AaBK) di SMK Kawung 2 Surabaya. Penelitian dilakukan karena peneliti menemukan permasalahan dalam hal administrasi bimbingan konseling di SMK Kawung 2 Surabaya. Permasalahan untuk mengelola data administrasi bimbingan konseling terlihat dari tidak terlalu lengkapnya data yang di miliki guru bimbingan konseling. Hal ini perlu di mengerti karena mengingat data siswa dan data bimbingan konseling yang sangat banyak, sehingga sulit untuk mengelolanya secara manual di kertas. Besarnya kemungkinan kehilangan data di kertas dan rentanya kerahasiaan data menjadi pekerjaan yang sulit bagi guru bimbingan konseling, padahal masih banyak pekerjaan bimbingan konseling yang lain selain mengurus administrasi. Oleh karena itu diperlukan sebuah media yang mampu untuk menjaga kerahasiaan data, mengelola data siswa dan data bimbingan konseling sehingga data siswa dan data bimbingan konseling lebih aman, lebih rapi, mudah dikelola, dan mudah untuk melakukan cetak data. AaBK dikembangkan dengan metode pengembangan Waterfall (Bell dan Thayer, 1976) yang memang sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak (software). Tahapan pengembangan yang dilakukan peneliti mulai dari 1) requirement analysis, 2) system design, 3) implementation, 4) integration and testing, dan 5) operation and maintenance. Produk yang dihasilkan adalah Aplikasi Administrasi Bimbingan Konseling (AaBK) yang merupakan sebuah perangkat lunak (software). Produk ini telah di uji oleh ahli media, ahli materi, dan uji praktisi. Produk telah memenuhiempat aspek penilaian yaitu kelayakan, kegunaan, ketepatan, dan kepatutan (Committee, 1981).Berdasarkan uji ahli media menunjukkan kategori penilaiaan “Baik dan tidak perlu di revisi (77,14%). Hasil uji dari ahli materi menunjukkan kategori penilaian “Sangat Baik dan tidak perlu di revisi” (85,71%). Hasil uji praktisi yaitu guru bimbingan konseling menunjukkan kategori “Sangat Baik dan tidak perlu di revisi (95,23%). Dari hasil data tersebut diperoleh rata-rata 86,02% yang menunjukkan produk masuk dalam kategori sangat baik dan tidak diperlukan revisi. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka Aplikasi Administrasi Bimbingan Konseling (AaBK) sudah dapat digunakan di SMK Kawung 2 Surabaya untuk mengelola administrasi bimbingan konseling.

Kata Kunci : Pengembangan, Aplikasi Administrasi, Bimbingan Konseling

Abstract

This research has purpose to develop an application of counseling guidance administration (AaBK) at SMK Kawung 2 Surabaya. Researcher did this research because he found a problem about counseling guidance administration at SMK Kawung 2 Surabaya. Data management is the problem ofcounseling guidance administration, as seen from complete data or not from the counselor.It’s understanding commonly the situation because counselor has to much data and difficult to manage data by manual method withusing paper. Data lose is a big possibility, and save the secret data is more difficult for counselor, beside the counselor has another task except administration. That’s why it needed media to keep secret data, to manage student and counseling data to make itsecurer, neater, easy managing, and easy to print.AaBK develop by using waterfall method (Bell and Thayer, 1976) the method is often to use for developing software. The procedure implemented by researcher is 1) requirement analysis,2) system design,3) implementation, 4) integration and testing, 5) operation and maintenance.The result of this research is product named Aplikasi Admnistrasi Bimbingan Konseling (AaBK) as computer software. This product has been testing by media expert, material expert, and user. This product has accomplished four value aspect that feasibility, usability, accuracy, and propriety (Committee, 1981).Based on media expert test showed categories of “good and doesn’t need to be revised” (77,14%). The result of material expert test showed categories of“very good and doesn’t need to be revised” (85,71%). And the result by user as counselor showed categories of “very good and doesn’t need to be revised” (95,23%). Test result average percentage is 86,02% that means this product showed in categories very good and doesn’t need to be revise. It means Aplikasi Administrasi Bimbingan Konseling (AaBK) has properness to be used at SMK Kawung 2 Surabaya for execute counseling guidance administration.

Key words : Development, Administration Application, Counseling Guidance

Published
2017-01-16
Abstract Views: 60
PDF Downloads: 107