SISTEM PENGELOMPOKAN PESERTA DIDIK DALAM PELAYANAN PROGRAM KEBERBAKATAN DI SD MUHAMMADIYAH 15 SURABAYA

  • MEGA SURYANI
  • ERNY ROESMININGSIH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menelaah dan menganalisis program kelas bakat dalam upaya pembentukan modal sosial di SD Muhammadiyah 15 Surabaya yang mencakup beberapa sub fokus yaitu, (1) Identifikasi peserta didik; (2) Pelaksanaan grouping; (3) Pembelajaran kelas bakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan dari perspektif teori Modal Sosial Coleman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas yang mencakup triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu, dan membercheck; uji validitas eksternal; dependabilitas; dan konfirmabilitas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya modal sosial yang dimiliki SD Muhammadiyah 15 Surabaya dalam pelaksanaan program kelas bakat. Adapun rincian dari indikator tersebut dijelaskan sebagai berikut: (1) Pembangunan modal sosial dalam tahap identifikasi dibentuk melalui kepercayaan (trust), jaringan (networking) dan norma (norm); (2) pembangunan modal sosial dalam pelaksanan grouping di SD Muhammadiyah 15 Surabaya dilakukan dengan membentuk kepercayaan (trust) dan networking; (3) Pembentukan modal sosial dalam pembelajaran dibentuk melalui kepercayaan kepercayaan (trust), jaringan (networking) dan norma (norm)

Kata Kunci: modal sosial, pengelompokan, peserta didik, potensi


This study aims to describe, examinate and analyze talent class programs to determine social capital in SD Muhammadiyah 15 Surabaya which includes several sub-activities namely, (1) the activities of identifying; (2) Iimplementing grouping; (3) learning in the implementation of class talent programs. This study uses a qualitative method with an approach from the perspective of Colemans Social Capital theory. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, and documentation studies. Data analysis techniques used include data condensation, data presentation, and conclusion / verification. The validity test of the data is done through credibility tests that include source triangulation, technical triangulation, time triangulation, and member check; external validity test; dependability; and confirmability.

The results of this study indicate that there is social capital owned by SD Muhammadiyah 15 Surabaya for the implementation of the talent class program. The results of the study can be explained as follows: (1) Development of social capital in the identification stage is formed through trust, network and norms; (2) the development of social capital in the implementation of grouping at SD Muhammadiyah 15 Surabaya is done by forming trust and network; (3) The formation of social capital in learning is formed through trust, network, and norms.

Keywords: social capital, grouping, students, potential


Published
2019-06-18
Section
Articles
Abstract Views: 115
PDF Downloads: 755