HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMAN 1 PANDAAN

  • EMA NIKMATUL FAUZIAH
  • MUHAMAD SHOLEH

Abstract

Abstract: The method used for research is quantitative, populate mostly teachers with 71 respondents. The data gathering method using questionnaire which using likert scale. The research data analysis trial test use normality, linearity, and correlation product moment person. There is a significant relation between work stress (x) and performance (y) in SMA Negeri 1 Pandaan which shows correlation coefficients 0.428 which can be categorized in middle level which show in the table correlation interpreter is on the level 0,40-0,599 of correlation coefficients. This significant value between 0,000 < 0,05 means that the relation are significant. Where the work stress level are categorized in not disruptive the performance level of teachers in SMA Negeri 1 Pandaan. The result of this research are (1) the performance of teachers in SMA Negeri 1 Pandaan are categorized in high level especially toward professionality competences which has been proved well by their main job as a teacher. (2) work stress in SMA Negeri 1 Pandaan is categorized in high level caused by roles & jobs which suited every individual teacher is different. This problem here is caused by the workload of their roles & jobs which considered as high that will need more time and energy to be complete which make teacher felt stressful. (3) the are several variable between work stress of the teacher toward their performance. With this the researcher assumed that good work stress management can lessen the negative impact to their performance in which improved their own quality as a teacher.

Keywords: work stress , teacher performance

Abstrak: Metode pendekatan ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi yang terdiri dari para guru sekolah sebanyak 71 orang responden.Teknik pengumpulan data berupa angket atau kuisioner dengan menggunakan skala likert. Uji persyaratan analisis data penelitian menggunakan uji normalitas, linieritas, dan korelasi product moment. Terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja (x) dengan kinerja guru (y) di SMA Negeri 1 Pandaan yang memiliki nilai koefisien korelasi 0,428 yang dapat dikategorikan antara keduanya memiliki hubungan yang sedang atau cukup berarti antara keduanya sesuai dengan tabel interpretasi korelasi yakni nilai koefisien korelasi berada diantara 0,40-0,599. Dimana dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat korelasi atau hubungan yang signifikan. Dimana apabila stress kerja tersebut berada pada kategori sedang tidak akan berdampak negatif dan mengganggu kinerja guru di SMA Negeri 1 Pandaan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) kinerja guru di SMA Negeri 1 Pandaan berada pada kategori tinggi khususnya terhadap kompetensi profesionalitas hal ini membuktikan bahwasannya guru tersebut melaksanakan tugas pokoknya dengan baik sebagai layaknya seorang guru. (2) stress kerja di SMA Negeri 1 Pandaan tersebut berada pada kategori Stres kerja dalam penelitian ini dikategorikan tinggi disebabkan oleh peran dan tugas dari setiap guru yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena banyaknya peran dan tugas yang harus dilakukannya, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga ekstra dan menjadikan seorang guru tersebut merasa terbebani dan mengalami stres.(3) antara variabel stres kerja guru memiliki hubungan dan keterkaitan dengan kinerja guru. Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa adanya pengelolaan stres kerja yang baik dapat menjadikan stres tersebut berdampak negatif bagi kinerja guru yakni sebagai suatu pijakan dalam meningkatkan kualitas dari kinerja guru itu sendiri.

Kata kunci: stres kerja, kinerja guru



Published
2019-07-21
Section
Articles
Abstract Views: 96
PDF Downloads: 194