Implementasi Wajib Belajar Di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal

  • Maulidia Hardiasanti mahasiswa
  • Syunu Trihantoyo Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi kebijakan wajib belajar di daerah 3T, kendala yang terjadi, strategi dan pendekatan yang dilaksanakan untuk menyelesaikan kendala tersebut. Penulisan artikel ini menggunakan metode studi literature review, melalui tahapan identifikasi dan merumuskan fokus artikel ilmiah, mengumpulkan data melalui studi terdahulu atau buku, klasifikasi data berdasarkan masalah, mengkaji dan menganalisis data secara kualitatif, menarik kesimpulan yang dilengkapi dengan saran. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa Proses implementasi wajib belajar di daerah 3T berhubungan dengan faktor hukum, politik, ekonomi, sosial yang langsung maupun tidak langsung   berpengaruh terhadap perilaku dari    berbagai pihak yang terlibat dalam  program wajib belajar di daerah 3T. Tujuan implementasi kebijakan wajib belajar di daerah 3T adalah untuk meningkatkan APK dan menurunkan angka anak putus sekolah di daerah 3T. Dalam implementasi kebijakan wajib belajar di daerah 3T   terdapat proses yang harus dilalui dan proses tersebut tidak terlepas dari suatu kendala yang terjadi di lapangan seperti kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan anak, keterbatasan ekonomi, keterbatasan akses menuju ke sekolah dan minimnya fasilitas pendidikan di suatu daerah. Strategi pemerintah untuk menyelesaikan kendala tersebut yaitu dengan cara membangun fasilitas sekolah, memberikan beasiswa pendidikan, melakukan perbaikan akses pendidikan dan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pendidikan. Strategi tersebut dilakukan dengan pendekatan struktural dan pendekatan perilaku. Hal ini semata demi mewujudkan keberhasilan dalam implementasi    kebijakan wajib belajar di daerah 3T.

 

 

Published
2021-11-24
Section
Articles
Abstract Views: 337
PDF Downloads: 1575