Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Inklusif di SDN Airlangga 1/198 Surabaya
Abstract
Pemimpin sekolah inklusif dalam meningkatkan mutu pembelajaran utamanya pendidikan inklusif dapat diartikan sebagai bentuk upaya ataupun tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan nyaman bagi peserta didiknya melalui berbagai bentuk strategi dalam proses peningkatan mutu pembelajaran pendidikan inklusif. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi mengenai (1) bentuk strategi kepala sekolah, (2) faktor pendukung dan penghambat strategi kepala sekolah, dan (3) dampak strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan inklusif di SDN Airlangga 1/198 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan studi kasus melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan inklusif yaitu memberikan motivasi dan perhatian terhadap peserta didik berkebutuhan khusus, peningkatan kemampuan guru reguler dan GPK, menjalin kerja sama dengan pihak luar, peningkatan sarana dan prasarana inklusif, melibatkan orang tua peserta didik berkebutuhan khusus dalam kegiatan inklusif, memberikan pemahaman kepada peserta didik reguler mengenai pendidikan inklusif, memberikan motivasi kepada guru reguler dan GPK, melakukan supervisi pembelajaran, dan membuat kebijakan modifikasi materi pembelajaran pendidikan inklusif. (2) faktor pendukungnya yaitu dukungan dari orang tua peserta didik berkebutuhan khusus dan dukungan dari dinas pendidikan kota Surabaya serta lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif. Sedangkan dari faktor penghambatnya yaitu sekolah mengalami kekurangan GPK dan sarana prasarana pendidikan inklusif masih kurang. (3) dampak dari strateginya yaitu kepercayaan dan minat masyarakat terhadap pendidikan inklusif di sekolah meningkat, semangat belajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah meningkat, dan prestasi-prestasi inklusif meningkat.
Kata kunci : strategi, kepala sekolah, mutu pembelajaran, pendidikan inklusif, dan peserta didik berkebutuhan khusus