Pengaruh Efikasi Diri dan Motivasi Belajar Terhadap Self Management Mahasiswa FIP UNESA dalam Mencapai Kelulusan TEP

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui, menganalisis dan medeskripsikan bagaimana efikasi diri dan motivasi belajar pada mahasiswa FIP UNESA angkatan 2019 dan 2020 terhadap upaya self management yang dilakukan demi mencapai kelulusan TEP serta mengetahui bagaiamana efikasi diri dan motivasi belajar pada mahasiswa berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap kelulusan TEP di UNESA. Ada dua faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar yaitu faktor endogen yang bersumber dari dalam diri mahasiswa itu sendiri seperti bakat, potensi intelektual, potensi perkembangan sosial, keyakinan diri (efikasi diri) dan motivasi, sedangkan faktor eksogen yang bersumber dari luar dirinya seperti faktor lingkungan (Basri, 2013). Hipotesis penelitian ada hubungan antara efikasi diri dan motivasi belajar dengan kemandirian belajar. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala Efikasi Diri dari Teori Bandura (1977) yang kemudian di perdalam menggunakan analisis yang dimodifikasi dari skala General Self Efficacy (GSE) dari Schwarzer dan Jerusalem (1995), dan dipadukan dengan skala motivasi belajar dari Uno (2011). Berdasarkan hasil analisis regresi berganda ditemukan adanya hubungan antara efikasi diri dan motivasi belajar dengan kelulusan TEP mahasiswa FIP UNESA diperoleh nilai F = 21,928 dan signifikansi 0,005 (p ≤ 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Sumbangan efektifitas efikasi diri dan motivasi belajar dengan kelulusan TEP sebesar 65,9%.

Kata Kunci

Efikasi Diri, Motivasi Belajar, Self Management, Kelulusan TEP