Strategi Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Mutu Lulusan di SMKN 1 Botolangu

Latiful Sa'idah, Widyo Winarso

  • Latiful Sa'idah Surabaya State University

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk banyak akan tetapi terbebani dengan kualitas sumber daya manusianya yang masih rendah. Permasalahan daya saing kerja rendah dan tingkat pengangguran tinggi juga menjadi perhatian oleh sekolah menengah kejuruan yang memiliki tujuan utama membekali tamatan dengan kompetensi keahlian sebagai bekal setelah lulus dari bangku sekolah. Tujuan  dari artikel ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai bagaimana strategi kepala sekolah, hambatan dan upaya solusi untuk meningkatkan mutu lulusan di SMKN 1 Boyolangu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi kepala sekolah di SMKN 1 Boyolangu ini dibentuk beberapa program menurut tiga aspek penting, yaitu aspek peserta didik, aspek sarana prasarana, dan aspek sumber daya guru, sedangkan permasalahan mengenai tiga aspek tersebut mengenai kurangnya wawasan dan ketrampilan guru, beragamnya perilaku dan tingkat kemampuan, karakteristik peserta didik, dan masih terbatasnya jumlah sarana prasarana dan upaya kepala sekolah untuk  memberikan solusi alternatif.

 

Indonesia is a country that has a large population but is burdened with the low quality of its human resources. The problem of low job competitiveness and high unemployment rates is also a concern for vocational high schools whose main goal is to equip graduates with skills competencies as provisions after graduating from school. The purpose of this article is to find out and analyze the principal's strategies, obstacles and solutions to improve the quality of graduates at SMKN 1 Boyolangu. This study uses a qualitative case study approach with data collection techniques of interviews, observation and documentation studies. The conclusion from this study is that the principal's strategy at SMKN 1 Boyolangu is formed by several programs according to three important aspects, namely the student aspect, the infrastructure aspect, and the teacher resource aspect, while the problems regarding these three aspects concern the lack of teacher knowledge and skills, the diversity behavior and level of ability, characteristics of students, and the limited number of infrastructure and efforts of school principals to provide alternative solutions.

Published
2023-08-01
Section
Articles
Abstract Views: 37
PDF Downloads: 104