IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DALAM UPAYA MEMBANGUN BUDAYA GEMAR MEMBACA DI SD NEGERI SEDATI GEDE II SIDOARJO

  • nurdiana nikmatus sholihah manajemen pendidikan

Abstract

 

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat baca peserta didik di Indonesia, khususnya jenjang sekolah dasar. Gerakan literasi sekolah (GLS) merupakan  salah satu program pemerintah dalam upaya membangun budaya gemar membaca dilingkup sekolah. SD Negeri Sedati Gede II Sidoarjo telah menerapkan program  literasi sejak tahun 2006  dan terpilih menjadi  sekolah rujukan literasi  pada tahun 2016 dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dan rancangan penelitian studi kasus. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model deskriptif kualitatif. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas, transferbilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) strategi implementasi gerakan literasi sekolah (GLS) terdiri dari  sosialisasi kepada warga sekolah, briefing routine oleh tenaga pendidik, pembiasaan membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar, kunjungan rutin ke perpustakaan, dan pelatihan program literasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan, (2) komitmen pelaksanaan gerakan literasi sekolah (GLS) dilakukan dengan cara tenaga pendidik sebagai role model, peningkatan kapasitas (sumber daya manusia dan infrastruktur), reward system bagi  peserta didik, serta  monitoring dan evaluasi dari kepala sekolah, dan (3) faktor pendukung gerakan literasi sekolah (GLS) antara lain sarana prasarana yang memadai, bahan bacaan beraneka ragam, alokasi waktu dan pendanaan yang sesuai,hasil karya yang dipublikasikan, serta daya dukung dari berbagai pihak.  Penghambat serta solusi dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah (GLS) yaitu rendahnya minat baca peserta didik dapat diatasi dengan memberikan pendampingan dan stimulan, serta menurunnya performa tenaga pendidik dapat diatasi dengan meningkatkan potensi diri dan lebih berinovasi.

Kata kunci : Gerakan Literasi Sekolah, Strategi Gerakan Literasi Sekolah

 

 

Abstract

This research is motivated by the low reading interest of students in Indonesia, especially at the elementary school level. The school literacy movement (GLS) is one of the government's programs in an effort to build a culture fond of reading in schools. SD Negeri Sedati Gede II Sidoarjo has implemented a literacy program since 2006 and was selected as a literacy reference school in 2016 from the Sidoarjo District Education Office. This study uses a qualitative approach and a case study research design. Retrieval of data using interview techniques, observation, and documentation study. Data analysis uses a qualitative descriptive model. Checking the validity of the data is done through tests of credibility, transferability, dependability and confirmability. The results of this study indicate that (1) the strategy for implementing the school literacy movement (GLS) consists of outreach to school members,briefing routine by educators, the habit of reading 15 minutes before teaching and learning activities, routine visits to the library, and literacy program training for educators and education staff, (2) the commitment to implementing the school literacy movement (GLS) is carried out by means of educators as role model, capacity building (human resources and infrastructure),reward system for students, as well as monitoring and evaluation from school principals, and (3) supporting factors for the school literacy movement (GLS), including adequate infrastructure, various reading materials, appropriate time allocation and funding, published work, and resourcefulness. support from various parties. Obstacles and solutions in the implementation of the school literacy movement (GLS), namely students' low interest in reading can be overcome by providing assistance and stimulants, and the decreased performance of educators can be overcome by increasing self-potential and being more innovative.

Keywords : School Literacy Movement, Strategy for the School Literacy Movement

Published
2023-08-09
Section
Articles
Abstract Views: 93
PDF Downloads: 77