Implementasi Budaya Sekolah Positif Di Sekolah Unggulan (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Trenggalek)

Pricilia Riatus Nur'aim Widyasneti, Supriyanto

  • Pricilia Riatus Nur'aim Widyasneti State University of Surabaya

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan mengenai (1) bentuk-bentuk implementasi budaya sekolah positif di SMA Negeri 1 Trenggalek (2) peran stakeholder internal sekolah dalam mendukung budaya sekolah positif di SMA Negeri 1 Trenggalek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara semi terstruktur, observasi dan studi dokumentasi. Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung dari informan. Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data-data melalui pengamatan dan pencatatan dari lapangan. Sedangkan studi dokumentasi digunakan sebagai pendukung informasi yang diperoleh melalui teknik wawancara dan observasi. Teknik analisis data melalui kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan memverifikasi data. Uji keabsahan data yang digunakan ialah uji kredibilitas yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu dan membercheck; uji transferbilitas; uji dependabilitas dan uji konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk-bentuk implementasi budaya sekolah positif yaitu secara fisik meliputi slogan, simbol dan artifak fasilitas sarana dan prasarana. Secara non fisik meliputi nilai religius, nilai kedisiplinan, nilai kejujuran, nilai kreativitas, nilai solidaritas, nilai kesopanan, nilai kerjasama, nilai gemar membaca, nilai penghargaan/prestasi dan nilai peduli lingkungan (2) Peran stakeholder internal sekolah dalam mendukung budaya sekolah positif yaitu peran kepala sekolah meliputi sebagai pemimpin, manajer, administrator, supervisor, edukator, inovator dan motivator; Peran guru meliputi sebagai pendidik, fasilitator dan motivator dan Peran peserta didik ialah sebagai pelaksana utama implementasi budaya sekolah positif di sekolah.

The purpose of this study was to find out, analyze and describe (1) the forms of positive school culture implementation in SMA Negeri 1 Trenggalek (2) the role of internal school stakeholders in supporting a positive school culture in SMA Negeri 1 Trenggalek. This study uses a qualitative research method with a case study research type. Data collection was carried out using semi-structured interview techniques, observation and documentation studies. Interview techniques are used to obtain information directly from informants. Observation techniques are used to obtain data through observation and recording from the field. While the documentation study is used to support the information obtained through interviews and observation techniques. Data analysis techniques through data condensation, data presentation, drawing conclusions and verifying data. The data validity test used was a credibility test, namely source triangulation, technical triangulation, time triangulation and member checks; transferability test; dependability test and confirmability test. The results of this study indicate that (1) the forms of positive school culture implementation are physically including slogans, symbols and artifacts of facilities and infrastructure. Non-physically it includes religious values, disciplinary values, honesty values, creativity values, solidarity values, politeness values, cooperation values, reading fondness values, awards/achievements values ​​and environmental care values ​​(2) The role of internal school stakeholders in supporting positive school culture namely the role of the principal includes as a leader, manager, administrator, supervisor, educator, innovator and motivator; The role of the teacher includes being an educator, facilitator and motivator and the role of students is as the main executor of implementing a positive school culture in schools.

 

Published
2023-08-21
Section
Articles
Abstract Views: 44
PDF Downloads: 392