SERVANT LEADERSHIP KEPALA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH RAMAH ANAK (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 TANGGULANGIN SIDOARJO)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti Servant Leadership kepala sekolah dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak di SMP Negeri 2 Tanggulangin, Sidoarjo. Penelitian ini penting dilakukan karena kekerasan terhadap anak masih menjadi masalah serius di Indonesia. Sebagai upaya penanggulangan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) merumuskan kebijakan Sekolah Ramah Anak. Kesuksesan implementasi program ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kepemimpinan pendidikan. Pendekatan kepemimpinan yang efektif dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak adalah Servant Leadership. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan narasumber yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, koordinator program Sekolah Ramah Anak (SRA), serta guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah SMP Negeri 2 Tanggulangin menerapkan Servant Leadership dengan karakteristik mendengarkan aktif, menunjukkan empati, memberikan dukungan, dan mendorong pertumbuhan profesional guru melalui pelatihan serta pembangunan komunitas. Sekolah telah melaksanakan sebagian besar indikator Sekolah Ramah Anak sesuai dengan kebijakan, meskipun terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Strategi kepala sekolah dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak mencakup fokus pada kebutuhan siswa, pemberdayaan guru dan staf, serta membangun hubungan terbuka dengan orang tua.
Downloads

