MANAJEMEN PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK DALAM MEWUJUDKAN KOMPETENSI GURU (STUDI KASUS DI BALAI BESAR GURU PENGGERAK PROVINSI JAWA TENGAH)

Authors

  • Fauziatul Iffah Universitas Negeri Surabaya
  • Kaniati Amalia Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen Program Guru Penggerak (PGP) dalam upaya mewujudkan kompetensi guru dengan studi kasus Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah. Kompetensi guru merupakan keterampilan yang harus dimiliki pendidik untuk memenuhi standar mutu. Hal ini menyoroti kemampuan pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang dapat diperoleh melalui pendidikan profesional. Oleh karena itu PGP sebagai salah satu pelatihan pendidikan profesional diharapkan mampu untuk mewujudkan kompetensi guru sebagai pendidik atau pemimpin pembelajaran berpusat pada peserta  didik. Fokus utama penelitian ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan pendeketan kualitatif dengan jenis penelitian case study research (studi kasus) dan bersifat deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara semi-terstruktur dan studi dokumentasi. Responden penelitian terdiri dari para pengelola atau Tim Kerja dari  PGP di BBGP Provinsi Jawa Tengah. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen PGP di BBGP Provinsi Jawa Tengah dilakukan melalui tahapan yang terstruktur, dalam perencanaan, BBGP menyusun program secara sistematis berdasarkan kebutuhan lapangan dan kebijakan pusat, termasuk pengembangan kurikulum, teknis pelaksanaan, serta penjadwalan pelatihan. Pada tahap pengorganisasian, struktur kerja ditata dengan pembagian tugas yang jelas antara tim pengelola, penanggung jawab wilayah serta pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung koordinasi. Dalam tahap pelaksanaan, program dilaksanakan melalui kombinasi pembelajaran daring, lokakarya luring, pendampingan individu, dan kegiatan komunitas praktik. Sementara itu, pengawasan dilakukan melalui monitoring dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan efektivitas kegiatan, ketercapaian kompetensi, serta tindak lanjut perbaikan program.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-07-01

Issue

Section

Articles
Abstract views: 2 , PDF Downloads: 2