ANALISIS TINGKAT IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RAPOR PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA: STUDI KASUS DI KABUPATEN TUBAN
Abstract
Hasil studi Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 menunjukkan penurunan capaian literasi membaca, matematika, dan sains siswa usia 15 tahun di Indonesia dibandingkan dengan hasil PISA tahun 2018. Kondisi ini mencerminkan adanya tantangan serius dalam peningkatan kualitas pembelajaran, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang mayoritas siswanya berusia 15 tahun. Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah meluncurkan kebijakan Rapor Pendidikan sebagai alat refleksi mutu pendidikan dan dasar dalam Perencanaan Berbasis Data di satuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat implementasi kebijakan Rapor Pendidikan di SMP se-Kabupaten Tuban. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 102 kepala SMP yang dipilih melalui teknik sampel jenuh. Data dikumpulkan menggunakan angket berskala Likert 1–4 yang disebarkan secara daring melalui Google Forms. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat implementasi kebijakan Rapor Pendidikan sebesar 84,24%. Selain itu, sebanyak 94,86% responden menyatakan setuju terhadap kelima indikator yang diukur dalam implementasi kebijakan ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa Rapor Pendidikan di Kabupaten Tuban telah terimplementasi dengan baik, namun belum cukup optimal.
Downloads
Abstract views: 42
,
PDF Downloads: 171


.png)
1.png)





