STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS SISWA UNTUK PENCEGAHAN PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 40 SEMARANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam membina karakter religius siswa sebagai upaya pencegahan perilaku menyimpang di SMP Negeri 40 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dengan informan yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan tiga strategi utama kepala sekolah: (1) menganalisis lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya siswa; (2) melibatkan stakeholder seperti guru, orang tua, dan lembaga eksternal; serta (3) mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat seperti ketersediaan fasilitas ibadah, keterlibatan orang tua, dan pengaruh media sosial. Program pembinaan religius diwujudkan dalam kegiatan sholat berjamaah, pendampingan ibadah bagi siswa non-Muslim, serta penggunaan kartu kendali karakter. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang strategis, partisipatif, dan kontekstual efektif dalam menciptakan lingkungan religius yang mampu menekan potensi perilaku menyimpang siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan model kepemimpinan pendidikan berbasis nilai religius.