KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENGGERAKKAN GURU EFEKTIF DI SMP LABSCHOOL UNESA 3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis terkait kepemimpinan situasional yang meliputi gaya telling, selling, participating, dan delegating Kepala SMP Labschool Unesa 3 dalam menggerakkan guru efektif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis studi kasus. Lokasi penelitian berada di SMP Labschool Unesa 3, Kota Surabaya. Data diperoleh melalui data primer yang merupakan data yang didapatkan langsung dari narasumber yang ada, serta dengan data sekunder yang merupakan data seperti catatan lapangan dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data dianalisis melalui kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data diuji keabsahannya dengan uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas dan uji konfirmabilitas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan situasional kepala SMP Labschool Unesa 3 mampu menggerakkan guru efektif, dalam hal ini guru mampu meningkatkan kompetensi profesionalan guru dalam melakukan pembelajaran. Kepala sekolah menerapkan kepemimpinan situasional gaya telling, terutama bagi guru baru, situasi baru dan dalam konteks pembelajaran, dengan memberikan instruksi jelas dan detail. Kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan situasional selling dengan aktif membimbing dan memotivasi guru. Kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan situasional participating pada guru yang motivasinya menurun dengan menciptakan suasana kerja kondusif, memberikan ruang kontribusi melalui diskusi, dan membangun komunikasi dua arah yang efektif. Kepala sekolah menerapkan kepemimpinan situasional gaya delegating dengan memberikan kepercayaan penuh melalui pendelegasian tugas kepada guru yang kompeten dan siap.