PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN GURU PENGGERAK TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PONOROGO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat implementasi kebijakan guru penggerak di SMP Negeri Se-Kecamatan Ponorogo (2) mengetahui tingkat kompetensi guru di SMP Negeri Se-Kecamatan Ponorogo (3) mengetahui pengaruh implementasi kebijakan guru penggerak terhadap peningkatan kompetensi guru di SMP Negeri Se-Kecamatan Ponorogo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 148 responden yang terdiri dari guru dan guru penggerak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat implementasi kebijakan guru penggerak berada dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 84%, yang mencakup empat aspek implementasi berdasarkan teori George C. Edwards III antara lain: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Sementara itu, kompetensi guru juga berada pada kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 91%, meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial sesuai teori Guza (2008) dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005. Uji regresi menunjukkan bahwa implementasi kebijakan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kompetensi guru, karena nilai t hitung sebesar 6,479 > t tabel sebesar 1,976, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Downloads
Abstract views: 23
,
PDF Downloads: 24


.png)
1.png)





