PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP RESILIENSI GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM DI SDN KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap resiliensi guru dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional, yang mengidentifikasi hubungan antara supervisi akademik dan resiliensi guru. Supervisi akademik didefinisikan sebagai serangkaian tindakan pengawasan dan pembimbingan oleh kepala sekolah, yang meliputi pertemuan awal, observasi kelas, dan pertemuan umpan balik. Resiliensi guru diukur berdasarkan tujuh aspek resiliensi menurut Reivich dan Shatte. Hasil analisis menunjukkan bahwa supervisi akademik memiliki pengaruh signifikan terhadap resiliensi guru, T-tabel sebesar 8,561 pada tingkat signifikansi 0,000. Nilai korelasi sebesar 62% mengindikasikan adanya hubungan yang kuat antara supervisi akademik dan resiliensi guru. Koefisien determinasi sebesar 38,5% menunjukkan bahwa variasi resiliensi guru dapat dijelaskan oleh supervisi akademik, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menegaskan pentingnya dukungan sosial dan supervisi dalam meningkatkan ketahanan dan kinerja guru. Supervisi akademik yang efektif dapat membantu guru menghadapi tantangan dalam implementasi kurikulum baru, meningkatkan ketahanan mental, dan memperkuat kinerja mereka. Penelitian ini juga menggarisbawahi perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor lain yang mempengaruhi resiliensi guru dan meningkatkan kualitas Pendidikan