MEDIASI BUDAYA KERJA GURU PADA PENGARUH SCHOOL CLIMATE TERHADAP STUDENT ENGAGEMENT DI SMA NEGERI PONOROGO
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena rendahnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekolah dan profesionalisme guru. Iklim sekolah yang positif ditandai dengan dukungan sosial, keamanan, serta komunikasi yang baik dipercaya mampu meningkatkan semangat belajar siswa. Selain itu, budaya kerja guru yang meliputi kedisiplinan, keterbukaan, saling menghargai, dan kemampuan bekerja sama turut berperan dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mendorong keterlibatan siswa. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh school climate terhadap student engagement dengan budaya kerja guru sebagai variabel mediasi pada SMA Negeri di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis Partial Least Square (PLS-SEM). Populasi penelitian melibatkan 215 guru dari tiga SMA Negeri di Ponorogo dengan jumlah sampel 140 guru melalui teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner skala Likert 1–4, kemudian dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, serta uji hipotesis melalui model struktural dengan bantuan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa school climate berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya kerja guru dan student engagement. Selain itu, budaya kerja guru terbukti menjadi variabel mediasi signifikan dalam hubungan antara iklim sekolah dan keterlibatan siswa. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik iklim sekolah, semakin kuat pula budaya kerja guru yang pada akhirnya mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
Downloads
Abstract views: 0
,
PDF Downloads: 0


.png)
1.png)





