MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TAKERHARJO SOLOKURO LAMONGAN

  • NIMATUS SHOLIHAH

Abstract

 

 

 

Salah satu peningkatkan kualitas pendidikan pada saat ini adalah dengan terpenuhinya kebutuhan sarana dan pasarana pendidikan yang memadai, berkualitas, dan siap pakai. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, diperlukan manajemen sarana dan prasarana agar dapat memenuhi kebutuhan dalam proses belajar siswa di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan tentang: (1) Perencanaan sarana dan prasarana (2) Pengadaan sarana dan prasarana dan (3) Pemeliharaan sarana dan prasarana.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus karena dengan studi kasus akan dapat melakukan pemeriksaan mendetail mengenai sebuah tempat atau sebuah objek, sebuah dokumen atau sebuah kegiatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1) Wawancara mendalam, (2) Observasi partisipasi pasif, dan (3) Studi dokumentasi. Adapun teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, perencanaan sarana dan prasarana meliputi:                     (a) Perencanaan diadakan pada rapat tahunan awal tahun ajaran baru, (b) Melibatkan kepala sekolah, guru, TU, Komite, Pegurus, IWAMA, dan warga Aisyiyah, (c) Perencanaan sarana dan prasarana dibagi menjadi tiga yakni jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, (d) Perencanaan barang bergerak habis pakai dilakukan dengan mengalisis kebutuhan 1 tahun, memperkirakan biaya selama 1 tahun, menyusun daftar kebutuhan dan perkiraan biaya sementara, dilaporkan pada rapat tahunan, dan menyusun daftar pengadaan dan perkiraan biaya akhir, (e) Langkah-langkah perencanaan barang bergerak tidak habis pakai dilakukan dengan mengalisis kebutuhan, evaluasi keberadaan dan kodisi barang, menyusun daftar kebutuhan dan perkiraan biaya sementara, dilaporkan pada rapat tahunan, dan menyusun daftar pengadaan dan perkiraan biaya akhir, (f) Langkah-langkah perencanaan barang tidak bergerak seperti tanah: analisis kebutuhan tanah, survei tanah, dan survei harga, dan (g) Langkah-langkah perencanaan barang tidak bergerak seperti bangunan: menganilisis, memanggil tenaga ahli, dan  merencanakan biaya bangunan.Kedua, pengadaan sarana dan prasarana meliputi: (a) Pengadaan sarana dan prasarana dilakukan sebelum awal tahun pembelajaran, (b) Melibatkan kepala sekolah, guru, dan terkadang dibantu oleh pengurus, (c) Cara-cara pengadaan barang di sekolah ini lebih cenderung kepada pembelian, hibah atau sumbangan, pembuatan sendiri, dan pendaurulangan, dan (d) Pengadaan sarana dan prasarana dilihat dari jenis yakni tanah, bangunan, perabot, buku, dan alat. Ketiga, pemeliharaan sarana dan prasarana meliputi:         (a) Tujuan pemeliharaan agar awet,nyaman, aman, dan indah, (b) Pemeliharaan sarana dan prasaran disini dilakukan setiap harinya dilakukan pada pagi hari, siang hari, dan sore hari, (c) Pemeliharaan di sekolah ini dilakukan disetiap penjuru ruangan sekolah, (d) Dilakukuan oleh Bu Bun, dan (e) Pemeliharaan sarana dan prasarana dilihat dari waktu pemeliharaanya dibagi menjadi 2 pemeliharaan sehari-hari dan pemeliharaan berkala.

 

Kata Kunci: manajemen, sarana dan prasarana, taman kanak-kanak 

 

Published
2014-04-28
Abstract Views: 127
PDF Downloads: 269