https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/issue/feed Indonesia Strength Conditioning and Coaching Journal 2024-06-12T16:43:00+00:00 Open Journal Systems <p>Sebuah rumah jurnal yang berfokus kepada penelitian tentang kepelatihan, pelatih fisik, strength conditoning, fitness instructor.</p> https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/59689 DEVELOPMENT OF AREC (AUOTOMATIC FOOTWORK ELECTRONIC CONTROL) BASED ON MICRO-CONTROLLER TECHNOLOGY IN BADMINTON SPORTS AT PB TRISULA SURABAYA 2024-05-30T05:00:32+00:00 Alfina Diva Pratiwi alfina.20011@mhs.unesa.ac.id <p><em>Footwork </em>is a basic footwork exercise that is important for badminton athletes to master. Footwork training usually uses commands or signals from the trainer using a <em>shuttlecock </em>that is moved form one place to another and footwork training using a <em>drilling shuttlecock.</em> Athletes will feel bored when coaches provide the same training material ini every footwork exercise. The aim of research on the AREC (<em>Automatic Footwork Electronic Control</em>) tool is to reduce athletes’ feelings of boredom and will attract enthusiasm for training in improving the quality of footwork, and this tool will also ease the performance of coaches to focus more on athlete movements to be corrected to make them better. This research uses a <em>mixmethod </em>namely quantitative and qualitative by analyzing the research results of descriptive data in the form of numeral assessments (%). Result of assessment data analyis in the study : a. <em>Prototype </em>experts prodeced 84,20% in the “Good” category with the meaning “Used”, b. The trainer produced 75,0% in the “Good” category with the meaning “Used”, c. Academic experts prodeced 79,99% in the “Good” category with the meaning “Used”, d. The athlete’s response resulted in the 82% in the “Good” category with the meaning “Used”. Thus, it can be concluded that the AREC (<em>Automatic Footwork Electronic Control</em>) tool is declared in the “Good” category with the meaning “Used” as a <em>footwork </em>training tool in badminton.</p> 2024-05-30T04:59:09+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/60491 Implementasi Implementation of the Physical Training Program for the Men's Tarung Derajat Sports Kediri District in 2023 2024-06-12T16:24:38+00:00 Refael Dexsa Nofianto refaeldexsa14@gmail.com <p>Olahraga tarung derajat merupakan olahraga beladiri yang dipertandingkan dalam Porprov Jawa Timur 2023. Oleh karena itu Tim Puslatkab Tarung Derajat kabupaten kediri mempersiapkan latihan untuk mendapatkan medali sebanyak-banyaknya. Dari latihannya, tim ini dibagi menjadi dua bentuk latihan yaitu latihan fisik dan latihan teknik. Latihan fisik haruslah memiliki program latihan yang tersusun dan terstruktur. Tujuannya untuk mengembangkan biomotor fisik yang dibutuhkan dalam tarung derajat. Latihan fisik dilatih dengan 3 kali dalam seminggu dengan pembagian latihan kekuatan, latihan daya tahan, dan latihan kecepatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program latihan fisik terhadap 7 komponen biomotor fisik yaitu <em>fleksibility,</em> kekuatan <em>upper body, </em>kekuatan <em>core body, </em>kekuatan <em>lower body, </em>kelincahan, <em>power </em>tungkai, dan daya tahan aerobik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ditujukan kepada Tim Puslatkab tarung Derajat Kabupaten kediri tahun 2023 dan sampel pada atlet putra tarung derajat yang berjumlah 10 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukan rata-rata <em>pretest-postest </em>setiap tes biomotor fisik. <em>Sit and reach</em> dengan rata-rata <em>pretest </em>26.6 cm sedangkan <em>postest </em>sebesar 27.4 cm. <em>Push up </em>30 detik dengan rata-rata <em>pretest </em>34 sedangkan <em>postest </em>sebesar 36. <em>Sit up </em>30 detik dengan rata-rata <em>pretest </em>36 sedangkan <em>postest </em>sebesar 39. <em>Squat jump </em>30 detik dengan rata-rata <em>pretest </em>43 sedangkan <em>postest </em>sebesar 46. <em>Illinois agility test</em> dengan rata-rata <em>pretest </em>17.76 detik sedangkan <em>postest </em>sebesar 17.27 detik. <em>Standing board jump</em> dengan rata-rata <em>pretest </em>1.9 m sedangkan <em>postest </em>sebesar 2.0 m. <em>Bleep test</em> dengan <em>vo2max </em>rata-rata <em>pretest </em>37.76 sedangkan <em>postest </em>sebesar 40.71. Kesimpulan dari penelitian ini adalah atlet tarung derajat putra kabupaten kediri yang dipersiapkan untuk <em>event </em>Porprov Jawa Timur 2023 setelah diberikan program latihan fisik selama 6 minggu mengalami dampak terhadap peningkatan kondisi fisik khususnya tujuh item biomotor yang dilakukan tes pengukuran.</p> 2024-06-12T16:24:37+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/59986 IMPLEMENTASI PROGRAM LATIHAN FISIK PUTRA CABANG OLAHRAGA HOCKEY KABUPATEN GRESIK 2023 2024-06-12T16:43:00+00:00 Lukman Nul Hakim lukman.20020@mhs.unesa.ac.id <p>Hoki merupakan suatu permainan yang memerlukan beberapa bagian yang harus dipersiapkan agar dapat mencapai pertunjukan permainan yang terbaik. Dalam mengukur kekuatan, daya tahan, kecepatan, kemudian ditambah ketangkasan merupakan komponen uji tes&nbsp; yang diperlukan agar atlet hoki dapat menjadi atlet yang baik. Kondisi fisik pemain hoki Gresik menjadi fokus penelitian ini yaitu pemain hoki indoor. Tujuan penelitian untuk mengetahui program latihan fisik Hockey Putra Kabupaten Gresik dan mengetahui hasil program latihan fisik Hockey Putra Kabupaten Gresik. Dan nantinya sebagai bahan evaluasi untuk Pelatih. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis deskriptif kuantitatif. Instrumen mengolah informasi menggunakan tes lalu dilakukan pengujian. Jumlah 12 pemain hoki indoor Kabupaten Gresik yang dijadikan penelitian. Circuit Training dengan program Bodyweight Training untuk adaptasi anatomi, kemudian Bodyweigth Training untuk latihan kekuatan, dan Interval Training untuk daya tahan yaitu semua bentuk latihan fisik. Terdapat kemajuan dalam penelitian yaitu hasil tes fisik biomotor mulai dari tes MFT, Lari 30 meter, Push up, Sit Up dan Shuttle Run 5 x 8 meter. Lari fisik tes kecepatan 30m sprint, Shuttle Run 5 x 8 meter untuk kelincahan berlari, Push Up untuk kekuatan Upper. Sit Up untuk kekuatan pada core (perut), dan MFT untuk dayatahan. Dapat disimpulkan dari program latihan hasil yang diperoleh sangat berpengaruh serta efisiensi dan terdapat peningkatan pada kapasitas fisik atlet tentunya mulai dari biomotor kekuatan, kecepatan, kelincahan dan daya tahan.</p> <p><strong>KATA KUNCI : <em>Hockey Indoor</em>, Komponen Kondisi Fisik, Program Latihan, Item Tes</strong></p> 2024-06-12T16:43:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##