Indonesia Strength Conditioning and Coaching Journal https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco <p>Sebuah rumah jurnal yang berfokus kepada penelitian tentang kepelatihan, pelatih fisik, strength conditoning, fitness instructor.</p> en-US Indonesia Strength Conditioning and Coaching Journal PERANCANGAN TUMIS (TRAINING MONITORING MONOTONY AND STRAIN) BERBASIS KOMPUTASI AWAN UNTUK PERFORMA BERLATIH PADA ATLET HANDBALL KAB. GRESIK https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/55229 <p><strong><em>ABSTRAK:</em></strong><strong><em> &nbsp;</em></strong>Bola tangan adalah olahraga kontak yang dimainkan oleh dua tim. Olahraga ini membutuhkan kebugaran fisik untuk meningkatkan kebugaran fisik. Dibutuhkan latihan. Pelatihan harus sistematis dan berkelanjutan untuk mencapai tujuannya. Pemantauan khusus membantu menentukan program pelatihan yang tepat untuk atlet. Selain itu, perlu untuk menentukan kondisi atlet sebelum pelatihan dan dampaknya pada pelatihan yang dilakukan atlet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur beban latihan dan derajat monoton dan beban pada atlet dalam rangka mengevaluasi program latihan dengan menggunakan website TUMIS (<em>Training Monitoring Monotony and Load</em>). Pada penelitian ini menggunakan teknik penelitian dan pengembangan (Research &amp; Development) yang dimana untuk memproduksi serta menguji kemanjuran hasil produk kami. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa beban latihan rata-rata untuk kategori sedang adalah 95,94 AU, monotonisitas termasuk kategori tinggi adalah 4,89 AU, dan beban untuk kategori sedang adalah 472,29 AU. Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa pelatihan pemain bola tangan di Kabupaten Gresik mengalami kemonoton, dan bahwa beban variasi latihan juga mempengaruhi nilai monotony.</p> <p><strong>KATA KUNCI: </strong><strong>Berlatih, Handball, <em>Monotony</em>, <em>Strain</em>.</strong></p> fajrul falaki ramadhan Donny Ardy Kusuma ##submission.copyrightStatement## 2023-07-18 2023-07-18 1 2 1 12 Implementasi Program Fisik Bola Basket Putri Universitas Ciputra Surabaya https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/55228 <p class="s10">​</p> <p class="s10">​<span class="s11"><span class="bumpedFont15">Bola basket adalah olahraga prestasi yang harus ditunjang fisik, taktik, teknik. Untuk meraih prestasi kemampun fisik, teknik dan mental. Meningkatkan potensi seseorang dan mencapai tingkat kemampuan biomotor tertinggi, bakat fisik yang telah diperoleh melalui hasil latihan sebelumnya cukup tidak stabil yang bervariabel dan menurun dari waktu ke waktu di bawah pengaruh b</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">anyak faktor lain, latihan wajib</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> dilakukan secara konsisten, tanpa istirahat, dan</span></span><a name="_GoBack"></a><span class="s11"><span class="bumpedFont15">beban yang tepat sesuai dengan program pelatihan dan dalam program kebugaran jangka pendek, menengah, dan panjang, semua aktivitas fisik harus direncanakan dan terstruktur. Sehingga biomotor fisik yang paling berperan penting adalah komponen daya tahan khususnya anaerobik, kecepatan, kekuatan, kelincahan, keseimbangan, koordinasi dan fleksibilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program latihan fisik bola basket putri Universitas Ciputra dan mengetahui hasil program latihan fisik bola basket putri Universitas Ciputra.</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont15">Metode penelitian tersebut adalah Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan survei terhadap pelaksanaan latihan fisik. Instrumen pengumpulan data yang digunakan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">MF</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">T untuk daya tahan, </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Illinois agility</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> test untuk kelincahan, </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">20 M Sprint</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15"> untuk kecepatan dan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Medicine Ball</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">l Throw</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">untuk daya ledak otot lengan. Hasil pengamatan program latihan fisik yaitu; latihan daya tahan (</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">High Intensity Interval Training</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">), latihan beban, dan anatomi adaptasi dengan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Body Weight</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">. Subjek penelitian ini atlet bola basket putri Universitas Ciputra Surabaya yang berjumlah 7 atlet. Kesimpulan yang diperoleh &nbsp;program latihan fisik tim bola basket putri Universitas Ciputra mengacu pada biomotor fisik dominan pada cabang olahraga bola basket yaitu daya tahan anaerobik, kecepatan, kelincahan, daya ledak otot lengan dan implementasi program latihan fisik bola basket putri Universitas Ciputra Surabaya meningkatkan hasil tes parameter fisik meliputi daya tahan, kecepatan, kelincahan dan daya ledak otot lengan</span></span></p> Sisilia Septianda Putri ##submission.copyrightStatement## 2023-07-18 2023-07-18 1 2 13 22 MONITORING DAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN FISIK ATLET PUTRI CABOR BOLAVOLI PORPROV KABUPATEN KEDIRI 2023 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/55232 <p>Biomotor fisik yang dominan dalam olahraga bolavoli yaitu kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, kekuatan otot tungkai, daya tahan jantung-paru, dan daya ledak otot tungkai. Merancang program latihan fisik, pelatih fisik harfus memperhatikan biomotor fisik yang berdominan didalam olahraga bolavoli. Latihan fisik yang sudah dirancang dengan pembebanan yang diberikan sesuai dosis yang terukur agar hasil latihan dapat meningkat kualitas fisik. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui program latihan fisik terlaksanan dengan benar dan dilakukan secara maksimal oleh atlet.</p> <p>Metode yang digunakan dipenelitian ini ialah deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan suatu permasalahan yang diteliti menggunakan angka dengan banyak subjek penelitian ini 14 atlet putri. Untuk melihat kerja atlet pada setiap sesi latihan fisik harus dilakukan monitoring. Monitoring dalam latihan fisik bolavoli diperlukan untuk melihat kualitas kerja selama latihan sesuai dengan pembebanan latihan yang telah direncanakan. Hasil monitoring program latihan fisik nantinya dapat dipergunakan pelatih sebagai bahan evaluasi hasil latihan.</p> <p>&nbsp;Hasil yang didapatkan dari monitoring program latihan fisik bolavoli porprov putri kabupaten kediri, diketahui bahwa kinerja atlet dalam melaksanakan latihan pada setiap melaksanakan program latihan yang diberikan yang diberikan oleh pelatih fisik berupa latihan anatomi adaptasi, <em>jog-straight</em>,<em> weight training</em>, <em>tuja shuttle run, </em>dan sirkuit training. Dari monitoring program latihan fisik bolavoli putri porprov kabupaten kediri 2023, dapat disimpulkan bahwa 1) latihan fisik dapat meningkatkan biomotor fisik bolavoli; 2) monitoring diperlukan untuk memperhatikan kualitas latihan; 3) monitoring diperlukan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan latihan</p> Icha Anggraini ##submission.copyrightStatement## 2023-07-18 2023-07-18 1 2 23 29 Penerapan Program Latihan Fisik Atlet Putri Bolavoli Porprov Kabupaten Kediri 2023 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/55224 <p><em>Physical conditioning is the main aspect to support optimal athlete performance in a competition. Physical exercise has a purpose and must be carried out by an athlete in earnest. The athlete's physical conditioning has a very important role in the athlete's training program. Through routine training, sooner or later, athletes will experience increased physical abilities in biomotor endurance, strength, speed and agility. Volleyball is a team sport in which there is a physical biomotor needed to support technical and tactical aspects. The physical biomotors needed in volleyball are strength, endurance, speed and agility. This study aims to determine the effectiveness of the physical training program given to female volleyball athletes</em><em> in Kediri Regency. The method used in this study was quasi-experimental with test and measurement data collection techniques. The subjects of this study were 14 women's volleyball athletes in Kediri Regency who were at the Kediri Resort Police.Forms of physical exercise programs include adaptive anatomy using circuit training, strength training using weight training, interval training using TUJA shuttle run, and circuit training for power endurance. From the research, it was found that there was an increase in the results of physical biomotor measurement tests, namely the 20m sprint, Illinois agility run, medicine ball throw, vertical jump, MFT. The 20m sprint test was for physical speed biomotor, Illinois agility run for agility biomotor, medicine ball throw for arm muscle power, vertical jump for leg muscle power, and Multistage Fitness Test for endurance.&nbsp; It was concluded that the training program provided was very effective and significantly increased the physical biomotor abilities of endurance, strength, speed, and agility.</em></p> Farid Alfahsyada ##submission.copyrightStatement## 2023-07-18 2023-07-18 1 2 30 38 Profil KONDISI FISIK DAN PRESTASI PADA PORPROV CABOR SENAM KABUPATEN GRESIK https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/55225 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah : 1). Untuk mengetahui profil kondisi fisik pada atlet artistik Kabupaten Gresik. 2). Untuk mengetahui manakah yang lebih besar dalam menunjang prestasi atlet KONI Kabupaten Gresik pada kejuaraan PORPROV JATIM 2022 cabang olahraga senam . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif ex post facto populasi yang digunakan adalah kualitas dan karateristik tertentu untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya, populasi ini dalam penelitian yaitu atlet cabor senam Kabupaten Gresik dengan total seluruh atlet 14 orang atlet dengan umur 15-21 tahun KONI PORPROV Kabupaten Gresik. Hasil dari analisas tentang kondisi fisik atlet senam KONI Kabupaten Gresik pada tahun 2022, analisis ini dilakukan setelah data terkumpul. Data tes berupa hasil tes kondisi fisik atlet senam yang berkompetisi di PORPROV 2022. Dari data diperoleh simpulan : 1). Terdapat perbedaan antara kondisi fisik atlet senam KONI Kabupaten Gresik pada bulan Januari danbulan Mei, dimana kondisi atlet fisik atlet senam KONI Kabupaten Gresik pada bulan Januari lebih baik dibandingkan bulan mei wakti menjelang pertandingan yang lebih memfokuskan pada latihan teknik 2).memiliki faktor menunjang prestasi atlet KONI Kabupaten Gresik pada kejuaraan PORPROV JATIM 2022,memiliki beberapa konteks ini,dua aspek utama perlu diperhatikan adalah pelatihan dan pengembanganatlet serta fasilitas dan dukungan yang diberikan. Pelatihan dan Pengembangan Atlet: a) Pelatih yangberkualitas.b) Program pelatihan yang terstruktur.c) Peningkatan kebugaran fisik. d) Pengembangan mentaldan psikologis<br>KATA KUNCI : kondisi fisik, atlet senam, profil atlet</p> ronaldo ferda garda putra pratama ##submission.copyrightStatement## 2023-07-18 2023-07-18 1 2 39 51 PERANCANGAN NEMO (WELLNESS MONITORING) BERBASIS WEBSITE https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/55220 <p>Performa optimal membutuhkan keseimbangan antara stres pelatihan dan pemulihan. Kegagalan untuk mencapai keseimbangan ini dapat berkontribusi pada peningkatan keadaan stres/kelelahan dan penurunan performa atletik berikutnya. Masalah yang membingungkan di kalangan atlet muda adalah kebutuhan untuk menyeimbangkan rezim pelatihan ekstensif dan berbagai komitmen olahraga dengan pematangan fisik, pendidikan, dan interaksi sosial seiring kemajuan mereka melalui jalur pengembangan atlet pra-elit. Dengan demikian, ada kebutuhan yang berbeda untuk memantau tindakan kesehatan pada atlet muda pra-elit. Artikel ini menyajikan proses tiga langkah yang diterapkan oleh Akademi Olahraga Wilayah Barat untuk memantau beban latihan, pemulihan, dan kebugaran atlet muda pra-elit yang dapat dengan mudah diterapkan oleh pelatih ke dalam lingkungan tim. Alat pemantauan kesehatan menggabungkan pemantauan beban latihan mingguan melalui kalkulator beban latihan, promosi praktik pemulihan melalui daftar periksa pemulihan dan pemantauan kondisi stres/kelelahan atlet dengan menggunakan skala penilaian kesehatan. Komponen gabungan disajikan sebagai dasbor kesehatan yang disiapkan di Micosoft Excel. Tujuan dari alat pemantauan kesehatan adalah untuk mengumpulkan ukuran kesehatan atlet dan memberikan umpan balik atlet dengan tujuan utama untuk mendorong keterlibatan aktif atlet dalam mengelola keadaan stres/kelelahan mereka dan memberikan metode pendidikan atlet. Penulis merekomendasikan penyelesaian mingguan alat pemantauan kesehatan oleh atlet remaja pra-elit untuk memantau dan mengelola keadaan stres/kelelahan dan mencegah kemungkinan terjadinya overtraining dan kelelahan.</p> <p><strong>KATA KUNCI : Pemantauan, pemulihan, dan pelatihan</strong></p> angger dalu gede ##submission.copyrightStatement## 2023-07-18 2023-07-18 1 2 52 60 ANALISIS PENERAPAN PROGRAM LATIHAN KONDISI FISIK BOLA BASKET UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/55217 <p><em>Basketball is an competitive sport that must be supported by technical, tactical, physical and mental readiness. Physical biomotors that need to be trained in basketball tend to be speed, agility, strength, coordination, and endurance, some of these biomotors are interrelated to improve and maintain the abilities and skills of basketball athletes. The physical training program provided is increasingly being improved and carried out systematically and repeatedly within a certain period of time according to each individual with the aim of achieving an increase in sports ability or achievement. This study aims to describe the physical condition training program based on the needs of basketball games and describe the physical condition of Ciputra Surabaya University basketball athletes after being given a physical training program for approximately 9 weeks. This research method used a quantitative descriptive method. The data collection technique used is the test and measurement method. The subjects of this study were female basketball athletes at Ciputra University Surabaya, totaling 7 athletes.</em> <em>MFT is one of the techniques used to collect endurance data, Illinois agility test for agility, 20-meter Sprint Run for speed and Medicine Ball Throw for arm muscle strength. The conclusion of this study is that the physical training program for the Ciputra University Surabaya basketball team uses&nbsp; the extensive interval (sprint-release) method and a weight training training program, arranged according to the physical biomotor needs of basketball, namely aerobic endurance, speed, agility and strength and the results of the training program has an effect in the form of significantly improving the physical condition of athletes, as evidenced by the results of the post-test which are higher than the pre-test.</em></p> Ramadhni Fikri Ananta ##submission.copyrightStatement## 2023-07-18 2023-07-18 1 2 61 69 IMPLEMENTATION OF PHYSICAL TRAINING MODELS IN TUBAN PUSLATCAB OF KARATE ATHLETES https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/55067 <p><em>The process of training physical conditions in sports is a process that must be carried out correctly and in accordance with the components of physical training. Through exercises that are carried out repeatedly, bit by bit and the added intensity, volume of training, and complexity can indirectly affect the athlete's physical condition by itself. This also applies to athletes in karate, especially the kumite category. Therefore, this study aims to determine the appropriate physical biomotor training model for Puslatcab athletes in Tuban Regency in the Kumite category of karate. This research is a type of quantitative research using an experimental model and using 4 respondents. The measurements were carried out using the pretest and posttest methods, which were then tested statistically using a paired t test. The results showed that the level of physical biomotor conditions (speed, agility, endurance, strength, and flexibility) of Puslatcab athletes in Tuban Regency in the Kumite category showed significant changes between the results of the test before and after being given a physical training model. the many training models that have been carried out can provide a positive side to the coach to increase creativity in the preparation of training models and training programs for good physical conditions of athletes.</em></p> Dhecky Cahyo Saputro ##submission.copyrightStatement## 2023-07-18 2023-07-18 1 2 70 80 Bhayangkara Fitness Test BFT (BHAYANGKARA FITNESS TEST) SEBAGAI FITNESS TESTING DAN BENCHMARKING SOFTWARE PADA ATLET SEPAK BOLA BHAYANGKARA YOUTH ACADEMY https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/54988 <p>Sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer di dunia, banyak diminati oleh berbagai golongan. sepak bola merupakan olahraga yang dinamis yang membutuhkan kondisi fisik yang prima, Untuk mengetahui kondisi fisik maka perlu adanya test fisik, maka dari itu penulis membuat BFT Bhayangkara Fitness Test. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kondisi fisik atlet sepak bola Bhayangkara Youth Academy, maka penulis membuat sebuah produk BFT (Bhayangkara Fitness Test) yang mencakup kondisi fisik dalam sepak bola yaitu <em>Flexibility Strength, Power, Speed, Agility </em>dan<em> Endurance</em>. Khususnya dapat membantu menentukan program latihan yang tepat yang dapat diberikan kepada atlet. Penelitian ini menggunakan metode <em>Research and Development</em> (R&amp;D) digunakan untuk menghasilkan dan menguji keefektifan suatu produk. Data penelitian yang digunakan merupakan hasil tes fisik Akademi Bhayangkara Semeru, kategori kurang sekali &nbsp;hingga kategori baik sekali. Diharapkan pengembangan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan prestasi dan pembinaan yang lebih baik.</p> Imam Faudji ##submission.copyrightStatement## 2023-07-18 2023-07-18 1 2 81 91 Implementasi latihan fisik biomotor strength terhadap program body goals remaja member falah fitness center https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/isco/article/view/55314 <p>Memiliki tubuh ideal merupakan hal yang sangat digandrungi oleh remaja saat ini. Kerap kali remaja melakukan jalan pintas dalam meraih hal tersebut. Seperti halnya mencontoh rutinitas latihan fisik seorang public figure di media sosial. Dalam penelitian ini membahas mengenai Implementasi Latihan Fisik Biomotor Strength Terhadap Program Body Goals Remaja Anggota Falah Fitness Center. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengacu pada prinsip biomotor strength (kekuatan) serta efektifitas perubahan berat badan. Masing-masing partisipan mendapatkan treatmen awal berupa pre-test untuk mengetahui kapasitas dan kemampuan fisik yang dimilki serta menghitung BMI guna mengetahui kategori IMT dan evaluasi berupa post-test. Berdasarkan hasil dari post-test dapat disimpulkan bahwa terdapat penuruan angka IMT pada perhitungan masing-masing partisipan. Partisipan 1 dan partisipan 2 serta partisipan 3 mampu menurunkan perhitungan IMT pada kategori normal. Dengan demikian, dalam penelitian ini, program latihan fisik selama kurun waktu 6 minggu berdasarkan prinsip biomotor strength serta nilai efektifitas penurunan berat badan oleh Egger yang diaplikasikan kepada masing-masing partisipan memiliki nilai efektifitas latihan sedang hingga efektifitas latihan maksimal.</p> Muhammad Saifudin ##submission.copyrightStatement## 2023-07-18 2023-07-18 1 2 92 99