Implementasi Augmented Reality Marker Based Tracking pada Aplikasi Interaktif Pengenalan Alat Musik Tradisional Bonang Jawa Berbasis Android

  • Ayyu Faridhatul Masrura Universitas Negeri Surabaya
  • Yeni Anistyasari Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Era Globalisasi yang kian masif membawa perkembangan teknologi yang semakin pesat. Secara bersamaan, eksistensi kebudayaan tradisional mulai pudar di tengah semarak globalisasi yang menggaungkan revolusi di berbagai sektor. Terutama budaya kesenian musik Karawitan Jawa dengan salah satu alat musik khasnya yang dikenal luas sebagai Bonang Jawa. Alat musik tradisional Idiophone dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, namun mampu melengkapi harmonisasi alat musik lainnya. Keberadaannya mulai sulit dijumpai karena minimnya upaya pelestarian oleh masyarakat. Melalui kolaborasi teknologi modern, Bonang Jawa dapat dipertahankan eksistensinya dan akan lebih mudah ditemui masyarakat. Teknologi Augmented Reality dengan metode Marker Based Tracking menjadi pilihan yang tepat guna memvisualisasikan Bonang Jawa secara virtual untuk ditampilkan diatas dunia nyata melalui proses pemindaian terhadap marker yang ditentukan. Kemudian dikemas dalam aplikasi berbasis Android untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Dengan menerapkan metode pengembangan Prototyping, proses diawali dengan observasi kebutuhan yang perlu disematkan dalam aplikasi, kemudian aplikasi akan dikembangkan dan dirilis berupa mock-up untuk diuji oleh sebagian pengguna. Metode ini dipilih untuk meningkatkan efisiensi komunikasi dengan pengguna dalam memperoleh feedback terkait aplikasi. Setelah melalui rangkaian pengembangan dan pengujian, diperoleh hasil bahwa metode prototyping meningkatkan efisiensi waktu pengembangan dan komunikasi dengan pengguna. Marker yang disematkan pun juga menambah nilai edukatif. Dalam uji ANAVA dengan model desain faktorial (3 faktor), aplikasi dapat bekerja secara optimal dengan beberapa kombinasi perlakuan. Jajak pendapat melalui kuesioner dilakukan terhadap sejumlah responden dengan persentase kelayakan sebesar 80,22% yang mana aplikasi berkategori Layak.

Published
2022-01-06
Section
Articles
Abstract Views: 213
PDF Downloads: 171