Penerapan Metode Vikor dalam Penentuan Rekomendasi Objek Wisata Terbaik Surabaya di Masa Pandemi Covid-19

  • Verayanti Siregar Universitas Negeri Surabaya
  • Naim Rochmawati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penyebaran Covid-19 yang cepat dan pesat hingga keseluruh dunia menyebabkan pandemi, sehingga berpengaruh pada seluruh kegiatan masyarakat termasuk ekonomi dan pariwisata. Kota Surabaya sebagai daerah yang memiliki fasilitas objek wisata outdoor dan indoor juga mengalami dampak yang sama. Sebagai usaha untuk memutus rantai penularan COVID-19 di objek wisata, pemerintah mengeluarkan aturan seperti pembatasan pengunjung hingga penerapan protokol kesehatan. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian terkait rekomendasi objek wisata terbaik Surabaya dimasa pandemi covid-19. Penggunaan metode  Vikor diterapkan karena metode vikor berfokus pada pemeringkatan dan pemilihan seperangkat kriteria alternatif yang  saling bertentangan dalam memperoleh keputusan akhir. Penelitian ini  dilakukan dengan menguji sebanyak sebelas objek wisata luar ruangan di Surabaya yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Surabaya. Kriteria yang digunakan yaitu yaitu protokol kesehatan, pembatasan pengunjung, fasilitas umum, tempat makan, kebersihan, ramah disabilitas, rating, harga tiket masuk, jarak dari pusat kota, waktu buka, jumlah pengunjung pertahun 2022. Perhitungan bobot dalam penelitian ini dilakukan dengan skala likert. Hasil perhitungan sistem menunjukkan Tugu Pahlawan menjadi rekomendasi objek wisata terbaik di Surabaya selama pandemi, diposisi ke-dua objek wisata Taman Bungkul dan yang ke-tiga Ekowisata Mangrove Gunung Anyar. Untuk hasil  uji kegunaan sistem dengan pengujian blackbox memperoleh hasil yang memuaskan dengan tingkat keberhasilan 100%  sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Kata Kunci— COVID-19, Pandemi, Vikor, Rekomendasi, Objek Wisata.

 

Published
2023-07-06
Section
Articles
Abstract Views: 76
PDF Downloads: 101